Platform Jobstreet by SEEK yang didukung oleh AI ini juga memperkenalkan fitur baru - sinyal pendekatan prediktif, yang dirancang untuk membantu mencocokkan kandidat dengan perusahaan secara lebih tepat dan efektif.
Dengan menggunakan teknologi prediktif, Jobstreet by SEEK dapat memberikan kandidat yang dapat diajak untuk berdiskusi mengenai peluang kerja baru, bahkan sebelum lowongan diiklankan.
Tergantung oleh berbagai faktor, seseorang dapat terlihat sebagai calon kandidat yang tepat dari suatu perusahaan berdasarkan berbagai faktor, seperti seberapa aktif kandidat tersebut di platform Jobstreet by SEEK dan informasi apa saja yang ada di profil mereka.
Fitur ini sangat membantu bagi perusahaan yang ingin mencari orang yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
Selain itu, pencari kerja Indonesia sekarang dapat menentukan visibilitas profil mereka di platform baru ini, yang menginformasikan perusahaan bahwa mereka terbuka terhadap peluang kerja baru meskipun mereka tidak secara aktif mencari pekerjaan.
Hal ini memudahkan perusahaan untuk secara proaktif menghubungi kandidat yang terbuka untuk peluang kerja baru.
Selain itu, Jobstreet by SEEK menyediakan saran karier dan informasi gaji yang mendalam dan didukung oleh data yang tersedia dalam platform Jobstreet.
Hal ini dapat membantu kandidat untuk menavigasi percakapan seputar gaji dengan mengetahui kisaran gaji standar pekerjaan mereka, atau membuat keputusan yang tepat seputar karier mereka.
Baca Juga: Jelang 2024, Jobstreet Berikan Tips Rekrut Karyawan Berkualitas
Baca Juga: Kominfo: Pengaturan Teknologi AI Bisa Pakai UU ITE dan PP PSTE
Baca Juga: Awas Jadi Korban! Ini Ciri-ciri Penipuan Lowongan Kerja Online
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR