AI software engineer merupakan arsitek di balik aplikasi-aplikasi AI. Tugasnya adalah menjembatani celah antara data scientist dan data architect dengan mengembangkan dan memelihara software untuk menjalankan tugas-tugas AI. Untuk meraih posisi ini, seseorang harus memiliki gelar sarjana terkait bidang ini, dan memiliki kemampuan programming serta analisis. Memiliki sertifikat di bidang AI atau data science berpotensi meningkatkan prospek dan pendapatan.
Berapa gaji seorang AI software engineer? Berdasarkan data Salary Explorer, pendapatan profesional Indonesia di bidang ini berada pada kisaran Rp7,6 juta (terendah) sampai dengan Rp23,1 juta (tertinggi).
7. Software Architect
Tanggung jawab software architect adalah merancang dan memelihara sistem AI, dengan memilih toolkit dan memastikan kebutuhan data terpenuhi tanpa gangguan. Software architect berperan penting dalam membentuk arsitektur teknologi AI di perusahaan. Selain menyandang gelar sarjana dalam ilmu komputer, sistem informasi, atau software engineering, para pelamar untuk posisi ini juga diharapkan memiliki pengalaman praktis di bidangnya.
Dikutip dari Salary Explorer, pekerjaan sebagai software architect akan menghasilkan pendapatan antara Rp5,9 juta hingga Rp18,4 juta per bulan. Glassdoor melaporkan, di AS, rata-rata gaji pokok software architect mencapai US$152.208/tahun atau US$12.684/bulan.
8. Data Analyst
Pekerjaan seorang data Analyst adalah mempersiapkan data untuk model-model AI dan membuat laporan berdasarkan temuan-temuannya. Kemahiran dalam SQL, Python, tool analitik, dan business intelligence akan dibutuhkan untuk pekerjaan ini.
Para raksasa teknologi global, seperti Google dan Meta, menawarkan gaji besar untuk pekerjaan data analyst. Dikutip dari Comparably, rata-rata pendapatan seorang data analyst di Google mencapai US$75.000 per tahun (gaji pokok US$65.000 + bonus US$10.000).
Sedangkan di Indonesia, seorang data analyst menerima gaji pokok sekitar Rp5 juta/bulan, menurut data Indeed. Menurut Salary Explorer, posisi ini bisa menerima gaji antara Rp5,19 juta - Rp17,4 juta per bulan.
9. Robotics Engineer
Robotics engineer berperan penting dalam kemajuan AI dengan menciptakan dan melakukan pemeliharaan terhadap robot AI. Dengan gelar di bidang teknik/engineering, ilmu komputer, atau bidang terkait dan keahlian dalam CAD/CAM, vision system, dan Internet of Things (IoT), para profesional ini mendapat kompensasi yang cukup besar atas kontribusinya.
Menurut Salary Explorer, seorang insinyur robotika bisa meraih pendapatan antara Rp6,28 juta hingga Rp20 juta/bulan. Sementara Economic Research Institute memperkirakan, robotics engineer memperoleh kompensasi sekitar Rp36 juta per bulan.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR