'Data is the new oil’ adalah suatu pernyataan yang telah banyak kita dengar. Suatu pernyataan yang telah berkembang menjadi bagaimana data juga merupakan ‘the nutrition for AI’.
Tantangannya sekarang, kebanyakan dari kita memiliki begitu banyak data yang terpencar di platform dan teknologi yang beragam.
Ada data terstruktur seperti tabel database dan lembar Excel, ada data semi-terstruktur seperti halaman web, ada juga data tidak terstruktur seperti gambar dan file audio.
Kebanyakan waktu yang kita habiskan pun lebih untuk merapikan dan mengintegrasikan data tersebut, alih-alih menarik insights dan berinovasi.
Menjawab situasi tersebut, Microsoft meluncurkan Microsoft Fabric, sebuah platform analitik terpadu yang menyatukan semua data dan alat analisis yang dibutuhkan organisasi.
Melalui Microsoft Fabric, organisasi dapat menyimpan dan melindungi seluruh data mereka di satu tempat terpusat, sehingga organisasi dapat menyiapkan data untuk melakukan inovasi berbasis AI secara lebih cepat.
Hal ini akan membantu tim IT dalam melindungi data perusahaan, termasuk untuk memastikan hanya tim yang relevan yang dapat mengakses data-data tersebut.
Dari sisi data analyst, mereka dapat melakukan analisis data secara real time dan memperoleh business intelligence yang lebih mendalam.
Dari sisi business user, berbekalkan kapabilitas Microsoft Copilot yang terintegrasi di dalam Microsoft Fabric, business user dapat menggunakan Microsoft Fabric layaknya data analyst bekerja dengan Microsoft Excel.
Business user cukup memberikan instruksi sederhana untuk mendapatkan insights yang mereka butuhkan, dan business user pun dapat membuat keputusan berbasis data secara lebih cepat.
Data-data yang terkelola dengan baik, dan kolaborasi lintas departemen di dalam organisasi yang dimungkinkan dengan Microsoft Fabric ini, akan mampu menghasilkan lebih banyak terobosan baru.
Dengan Microsoft AI sebagai platform-nya, berbagai nilai tambah dan daya saing pun dapat semakin ditingkatkan. Di Indonesia, hal-hal ini telah mulai dicapai.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR