Saat ini layanan RCS, singkatan dari Rich Communication Services sedang menjadi topik hangat dalam percakapan seputar perpesanan instan. Hal itu dikarenakan RCS menjanjikan perbaikan signifikan dalam pengalaman berkomunikasi dibandingkan SMS dan MMS. Namun, apa sebenarnya RCS itu? Bagaimana cara kerjanya, dan apa keunggulan
RCS adalah sebuah protokol komunikasi yang menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan SMS dan MMS. Dengan RCS, pengguna dapat mengirim pesan yang lebih panjang, berbagi file yang lebih besar, dan berinteraksi dengan pesan multimedia. Selain itu, RCS menawarkan fitur-fitur canggih seperti tanda terima pesan, indikator pengetikan, dan enkripsi end-to-end untuk meningkatkan keamanan komunikasi.
RCS sendiri dikembangkan oleh GSMA, sebuah asosiasi industri yang mewakili operator seluler di seluruh dunia. Sejak memulai debutnya pada 2016, RCS diadopsi oleh banyak operator seluler di berbagai negara. Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Google, Apple, Microsoft, dan Samsung terlibat dalam pengembangan dan integrasi RCS ke dalam aplikasi perpesanannya.
Untuk mengakses fitur RCS, pengguna perlu memastikan operator mereka mendukung layanan ini. Setelah itu, mereka dapat mengaktifkan fitur RCS melalui aplikasi perpesanannya, seperti Google Messages atau Samsung Messages. Saat ini, pengguna Android dapat mengakses protokol RCS, sementara pengguna iOS masih menunggu dukungan resmi dari Apple.
Dengan demikian, RCS menjanjikan pengalaman berkomunikasi yang lebih kaya dan interaktif, baik untuk pengguna individu maupun bisnis. Dengan adopsi yang semakin luas, RCS memiliki potensi untuk mengubah paradigma komunikasi digital di masa depan
Cara Kerja dan Fitur RCS:
RCS menggunakan jaringan data seluler atau Wi-Fi untuk mengirim pesan. Pesan yang dikirim oleh pengguna akan dienkripsi dan diteruskan melalui server operator ke penerima. Jika penerima tidak mendukung RCS, pesan akan disampaikan sebagai SMS atau MMS.
RCS menawarkan berbagai fitur unggulan, termasuk:
- Kemampuan mengirim pesan hingga 8.000 karakter, jauh lebih panjang dari SMS.
- Mendukung pengiriman file hingga 100MB, meningkatkan fleksibilitas dalam berbagi konten.
- Dukungan untuk pesan multimedia seperti foto, video, dan audio.
- Fitur obrolan seperti tanda terima pesan dan indikator pengetikan.
- Keamanan yang ditingkatkan melalui enkripsi end-to-end.
Manfaat Penggunaan RCS:
Selain sebagai pengganti SMS dan MMS, RCS juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan interaksi bisnis. Beberapa manfaat penggunaan RCS dalam konteks bisnis antara lain:
- Meningkatkan efektivitas pemasaran dengan pengiriman pesan promosi yang ditargetkan.
- Memberikan dukungan pelanggan yang lebih baik melalui interaksi yang lebih interaktif.
- Mengurangi biaya komunikasi bisnis dengan biaya pengiriman yang lebih rendah dibandingkan SMS dan MMS.
Telkomsel Hadirkan Layanan RCS
Telkomsel, sebagai pionir di bidang telekomunikasi digital di Indonesia, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Google untuk memperkenalkan layanan Rich Communication Services (RCS). Kehadiran layanan RCS bertujuan untuk memperkaya pengalaman komunikasi pelanggan dengan menyediakan solusi pesan singkat yang lebih maju dan berfitur.
RCS, singkatan dari Rich Communication Services, adalah protokol komunikasi pesan terbaru yang merupakan perbaikan dari SMS dan MMS. Dengan RCS, pengguna dapat mengirim pesan yang lebih panjang, berbagi file yang lebih besar, serta berinteraksi dengan pesan multimedia.
Fitur-fitur tambahan seperti obrolan yang mirip dengan WhatsApp, seperti tanda terima pesan, indikator pengetikan, dan pesan yang dapat dihapus, juga menjadi bagian dari RCS. Selain itu, keamanan ditingkatkan melalui enkripsi end-to-end.
Pengguna Telkomsel kini dapat menggunakan protokol pesan RCS di perangkat Android mereka, terutama untuk berkomunikasi dengan sesama pelanggan Telkomsel. Hal ini berkat kerjasama antara Telkomsel dan Google. Tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan, cukup gunakan aplikasi pesan bawaan dan aktifkan opsi pesan RCS di smartphone. Namun, untuk pengguna iOS, fitur RCS belum tersedia karena belum didukung oleh Apple.
Bagi pelaku bisnis, fitur RCS juga dapat digunakan untuk mengirim "Rich Business Messages" (RBM) kepada pelanggan dengan skenario khusus sesuai kebutuhan. Layanan RBM akan tersedia bagi pelanggan Telkomsel di Indonesia dan Singtel di Singapura, memperhitungkan ketersediaan perangkat yang mendukung teknologi ini di kedua negara.
Sejak 2016, Telkomsel telah aktif mendukung Global System for Mobile Communications Association (GSMA) dalam mempromosikan adopsi RCS. Profil Universal (UP) RCS dari GSMA memungkinkan penyediaan layanan pesan yang seragam dan global di seluruh jaringan dan perangkat. Melalui kemitraan dengan Google, Telkomsel berharap dapat mempercepat transformasi digital dalam bisnis dan meningkatkan kualitas pengalaman komunikasi bagi pelanggan di Indonesia dan Asia.
Baca Juga: Samsung Pastikan Galaxy AI Tak Bakal Tersedia untuk Model Sebelum 2023
Baca Juga: Tak Lagi Medsos, Meta Fokus Kembangkan Teknologi AGI di Masa Depan
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR