Selain itu, terdapat banyak universitas teknologi komputer terkemuka di Kanada, seperti Universitas British Columbia, Universitas Waterloo, dan Universitas Toronto. Negara ini memiliki pusat inovasi keamanan siber terbesar di dunia dan telah memenangkan 7.457 paten antara tahun 2000-2020.
10. India
Jumlah paten teknologi komputer antara 2000-2020: 4.777
Dengan jumlah penduduk lebih dari 1,428 miliar jiwa, Republik India menjadi negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia pada tahun 2023. Karena besarnya populasi negara ini, industri telekomunikasinya telah berkembang menjadi salah satu basis pelanggan terbesar secara global. Menurut laporan Ericsson Mobility Report, sampai Juni 2023 tercatat adanya penambahan 7 juta pelanggan hingga total pelanggan layanan mobile di India mencapai 1.125 juta. Dan antara tahun 2000-2020, India memenangkan 4.777 paten teknologi komputer.
11. Belanda
Jumlah paten teknologi komputer antara 2000-2020: 3.947
Berada di peringkat ke-2 dunia untuk konektivitas online, Belanda adalah salah satu negara terbaik untuk perusahaan teknologi. Belanda merupakan negara paling terhubung (via kabel) di Eropa. Sebanyak 98% rumah tangga telah memiliki koneksi broadband. Negara ini juga menjadi tuan rumah bagi salah satu distributor data digital terkemuka di dunia, Amsterdam Internet Exchange (AMS-IX), melalui infrastruktur digitalnya yang kuat. Jumlah paten teknologi komputer di Belanda mencapai 3.947 antara tahun 2000-2020.
12. Swedia
Jumlah paten teknologi komputer antara 2000-2020: 3.018
Swedia merupakan lokasi beberapa perusahaan teknologi terkemuka di dunia, seperti Ericsson, Skype (Microsoft), dan Spotify yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Swedia. Memasuki tahun 2024. Antara tahun 2000-2020, negara ini telah memenangkan 3.018 paten di bidang teknologi komputer.
13. Italia
Jumlah paten teknologi komputer antara 2000-2020: 2.626
Pada tahun 2022, Republik Italia menduduki peringkat ke-28 dalam Indeks Inovasi Global. Dan pada tahun 2024, industri teknologi informasi di Italia diperkirakan akan meraup pendapatan sebesar US$8,86 miliar. Seperti telah disebutkan, sepanjang tahun 2000-2020, penemu Italia memperoleh 2.626 paten teknologi komputer atas namanya.
Baca juga: Percepat RAM Etika AI, Indonesia Siap Gandeng ASEAN dan Asia Pasifik
Baca juga: Inggris Siapkan Rp2 Triliun Kembangkan Kemandirian Teknologi AI
Source | : | Yahoo Finance,Insider Monkey |
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR