Apple meluncurkan MGIE, sebuah alat pengolah gambar berbasis artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang akan menantang Midjourney dalam pengolahan gambar. MGIE adalah singkatan dari Multimodal large language models (MLLM) Guided Image Editing.MGIE sendiri dibuat oleh Apple dan peneliti dari Univerz sitas California, Santa Barbara.
Tool AI MGIE memungkinkan pengguna melakukan pengeditan gambar dengan menggunakan bahasa alami, memandu AI untuk membuat perubahan sesuai dengan instruksi yang diberikan. Pengguna dapat meminta MGIE untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari menambahkan atau menghapus objek dalam gambar hingga mengubah warna atau tingkat kecerahan gambar.
Meskipun belum ada tanggal resmi untuk peluncuran MGIE ke publik, tool AI itu akan tersedia secara open source di GitHub. Hal itu memungkinkan pengguna dan pengembang lain untuk berkontribusi dan menggunakan alat ini sesuai kebutuhan mereka seperti dikutip Venture Beat.
Meskipun belum jelas apakah MGIE akan menjadi bagian dari produk Apple seperti iPhone atau iPad, keberadaannya menandakan langkah Apple dalam memasuki ranah pengolahan gambar berbasis AI. Kehadiran MGIE akan meramaikan tool pengelolah gambar berbasis AI di pasar seperti Stable Diffusion, Midjourney, DALL-E 3, dan lain sebagainya.
Antarmuka iOS 18
Apple akan meluncurkan antarmuka iOS 18 dalam WWDC 24 bulan Juni mendatang. Apple akan menghadirkan dukungan RCS ke iPhone pada tahun 2024 yang membuka fitur lintas platform antara ponsel iOS dan Android. Antarmuka iOS 18 itu akan menghadirkan dukungan Rich Communication Services (RCS) di aplikasi Pesan sekaligus membuka jalan bagi fitur lintas platform antara iPhone dan Android.
Pembaruan iOS 18 itu meliputi peningkatan dalam berbagi media, obrolan grup, tanda terima telah dibaca, dan fitur lainnya. Selain itu, update iOS 18 juga akan menghadirkan peningkatan dalam artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan pada asisten suara Siri dan aplikasi lainnya.
Kemungkinan besar Apple akan menghadirkan model bahasa besar (LLM) untuk meningkatkan fungsionalitas AI dan tidak dianggap tertinggal dibanding kompetitor lainnya. Fitur AI itu akan membuat pertanyaan lapangan yang lebih baik dan pelengkapan otomatis kalimat.
Fokus Garap AI
Selain itu, Apple juga menjajaki integrasi AI generatif ke aplikasi seperti Apple Music, Pages, Keynote, Xcode, dan Shortcuts, dengan tujuan membuat tugas-tugas kompleks menjadi lebih mudah.
Jeff Pu (Seorang Analis Industri) mengungkapkan Apple memang sedang mengembangkan ChatGPT yang bakal meluncur tahun depan walaupun jadwalnya masih belum pasti. "Apple memiliki banyak tantangan dan tugas yang rumit dalam pengembangan AI," katanya.
Pu juga mengungkapkan Apple akan membangun ratusan server AI dalam tahun ini, dan jumlah server ini akan bertambah di tahun depan. "Server-server ini akan diintegrasikan dengan cloud AI untuk melindungi privasi pengguna," ujarnya.
CEO Apple Tim Cook mengatakan Apple bekerja keras mengembangkan teknologi AI generatif selama beberapa tahun. Apple melihat pentingnya menghadirkan teknologi AI generatif yang serupa dengan ChatGPT.
"Kami berada di garis terdepan dalam teknologi AI. Namun, pengembangan teknologi AI generatif memerlukan pertimbangan atas sumber data, akurasi, dan keamanan data guna meminimalkan risiko," pungkasnya seperti dikutip Tech Radar.
Tak hanya itu, Apple juga mempekerjakan lebih banyak staf AI di negara tersebut. “Ya, kami sedang merekrut karyawan di bidang itu, jadi saya berharap perekrutan akan meningkat. Nantinya AI akan ada di seluruh produk Apple saat ini,” tambahnya dalam laporan yang sama.
Cook mengharapkan pengembangan AI ini memberikan banyak keuntungan bagi manusia dan mempekerjakan lebih banyak orang di negara tersebut. Teknologi AI sudah ada di dalam berbagai produk Apple saat ini, seperti dalam fitur Deteksi Jatuh di Apple Watch, Deteksi Kecelakaan, Deteksi Afib (fibrilasi atrium), dan EKG.
"Apple sedang melakukan penelitian dan pengembangan teknologi AI generatif mirip ChatGPT," ujarnya.
Cook mengatakan Apple sedang menginvestigasi AI generatif, dan bahwa ada banyak aspek yang perlu mereka eksplorasi. Inggris memiliki populasi pekerja yang besar, dan bahwa negara ini memiliki komunitas pengembang teknologi terkemuka di Eropa.
Pengumuman ini mengikuti tren di industri teknologi di mana banyak perusahaan mengadopsi teknologi generatif AI, seperti yang telah dilakukan oleh OpenAI dengan ChatGPT. Misalnya, Microsoft menggunakan GPT-4 untuk meningkatkan Microsoft Bing, dengan hasil peningkatan pengguna.
Namun, rincian lebih lanjut tentang bagaimana Apple akan mengintegrasikan generatif AI ini ke dalam produk dan ekosistem mereka masih belum jelas, meskipun Cook menyatakan bahwa kecerdasan buatan telah digunakan dalam berbagai fitur Apple selama ini, tidak terbatas pada chatbot AI.
Baca Juga: Kini Perusahaan Pakai Solusi AI Aware Pantau Komunikasi Karyawan
Baca Juga: Gandeng Baidu, Lenovo Integrasikan Chatbot AI Ernie ke dalam HP
Source | : | Venture Beat |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR