Penggunaan drone kini semakin banyak ditemui di berbagai sektor bisnis. Dengan semakin maraknya orang-orang yang memanfaatkan drone untuk mempermudah pekerjaannya, pasar industri drone pun diprediksi akan terus meningkat.
Indra Permana Sopian, Wakil Ketua Bidang Eksternal Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak (ASTTA), mengungkapkan pasar industri drone secara global diperkirakan hampir mencapai setara $48.6 Miliar.
“Asia merupakan yang tertinggi dengan prediksi senilai $10 Miliar, sedangkan di Indonesia diperkirakan $93 juta,” cetus Indra dalam acara webinar “Drone Industry Outlook 2024”.
Prediksi tersebut menurut Indra bukan hanya dari nilai dari penjualan produk, namun termasuk juga penggunaan jasanya.
“Tren pengadaan barang drone di Indonesia juga selalu tinggi dari tahun ke tahun, baik untuk kebutuhan pemerintahan termasuk militer hingga kebutuhan perusahaan-perusahaan swasta,” jelas Indra.
Dari segi penggunaan drone di Indonesia, jumlah pilot drone yang bersertifikasi dan drone yang sudah diregistrasi terus bertambah di tahun 2023, dan diprediksi akan bertambah di tahun 2024 mengingat semakin banyak pengguna yang aware akan pentingnya sertifikasi.
Bidang minat peserta sertifikasi juga semakin beragam, seperti adanya minat untuk kebutuhan inspeksi meskipun minat untuk pemetaan masih tinggi dari data Asosiasi Pilot Drone Indonesia.
Dari sisi penggunaan profesional juga diprediksi akan terus bertambah dilihat sudah mulai banyak kebutuhan pilot drone di berbagai industri.
Perkembangan teknologi drone juga sudah terlihat di tahun 2024 dengan adanya drone light show saat perayaan tahun baru di Bundaran HI, Jakarta.
Di tahun 2023 pun sudah banyak uji coba maupun demonstrasi yang dilakukan seperti penggunaan drone kargo, drone taxi, hingga drone elte yang dapat membawa peralatan industri.
Prediksi secara global, aplikasi penggunaannya lebih berkembang terutama drone pengiriman, seperti yang baru-baru diluncurkan oleh produsen besar dunia yakni DJI yang merilis produk DJI FlyCart.
Para penyedia pemanfaatan drone juga diprediksi akan bertambah melihat drone yang bisa dipelajari sendiri dan memberikan kemudahan untuk operasional harian.
Dari segi peraturan, Unmanned Traffic Management (UTM) akan semakin dikembangkan di banyak negara berhubung jumlah dan penggunaan drone semakin bertambah di setiap negara.
UTM digunakan untuk para pengguna dan pemangku kepentingan mengatur lalu lintas udara, dimana drone akan ada didalamnya.
Selain itu, Urban Air Mobility (UAM) atau drone besar yang dapat membawa manusia dan barang serta diperuntukan di perkotaan, sudah mulai dilakukan uji coba seperti yang beberapa waktu lalu dilakukan di Indonesia yakni drone passenger EVTOL Ehang.
Sertifikat pilot drone untuk UAM ini juga mulai dirancang oleh beberapa pihak untuk drone besar ini bisa mengudara.
Didominasi untuk Kegiatan Survei dan Pemetaan
Perkembangan pemanfaatan drone di Indonesia pun di prediksi akan terus berkembang.
Gilang Wirata Pratama, Chief Marketing Officer Terra Drone Indonesia. menyatakan bahwa survei dan pemetaan masih mendominasi untuk aplikasi drone di Indonesia.
Dari sisi sektor, akan lebih banyak pengaplikasian drone di agrikultur seperti untuk pemupukan dan penyemprotan, hal tersebut terlihat karena tahun 2023 drone spraying cukup masif digunakan oleh perusahaan hingga pemerintahan.
“Di bidang survei untuk pertanahan juga akan terus berlanjut terutama dalam pekerjaan PTSL. Ke depannya diprediksi bukan hanya untuk kebutuhan sertifikasi tanah, namun drone juga akan dimanfaatkan untuk pemodelan kota,” tutur Gilang.
Di sektor migas, yang tahun-tahun lalu digunakan hanya untuk inspeksi dan pengambilan data saja, kedepannya drone akan digunakan untuk manajemen pemeliharaan dimana data yang diambil dari objek di migas lebih spesifik mulai dari dimensi, posisi, fungsi hingga eksplorasi migas.
“Melihat kebutuhan dari sisi industri yang memang terus bertambah, serta diiringi para produsen drone yang berlomba-lomba membuat inovasi dari segi produk hardware dan software, drone diprediksi akan berkembang dan banyak diminati di pasar Indonesia dan global di tahun 2024 ini,” pungkas Gilang.
Baca Juga: DJI FlyCart 30, Drone yang Bisa Dipakai Buat Pengiriman Barang
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR