Raksasa teknologi Google berjanji menggelontorkan investasi sebesar 25 juta euro untuk membantu orang-orang di Eropa meningkatkan keterampilan dalam menggunakan teknologi AI (artificial intelligence).
Rencana pendanaan itu diumumkan Google pada Senin (12/02/2024). Google juga mengatakan bahwa mereka telah membuka pendaftaran untuk perusahaan sosial dan organisasi nirlaba yang dapat membantu menjangkau mereka yang paling mungkin mendapatkan manfaat dari pelatihan.
Google juga akan menjalankan serangkaian " growth academies" untuk mendukung perusahaan-perusahaan yang menggunakan AI untuk meningkatkan skala perusahaan mereka dan telah memperluas kursus pelatihan AI online gratisnya ke dalam 18 bahasa.
"Penelitian menunjukkan bahwa manfaat AI dapat memperburuk ketidaksetaraan yang ada - terutama dalam hal keamanan ekonomi dan pekerjaan," kata Adrian Brown, direktur eksekutif Centre for Public Impact, yang menjalankan skema nirlaba bersama Google, dikutip dari Reuters.
"Program baru ini akan membantu orang-orang di seluruh Eropa mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri mereka seputar AI, memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal," tambahnya.
Bulan lalu, Google mengumumkan akan menginvestasikan $1 miliar untuk membangun data center (pusat data) di luar kota London, Inggris, seiring dengan upaya perusahaan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan layanan internet di wilayah tersebut.
Data center yang terletak di lahan seluas 13 hektar yang dibeli oleh Google pada tahun 2020 itu akan berlokasi di kota Waltham Cross, sekitar 15 mil (24,14 km) di utara pusat kota London.
Baca Juga: Terungkap! Ini Rutinitas Pagi yang Dilakukan Bos Google Sundar Pichai
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR