“Orang yang menyalahgunakan AI, misalnya untuk membuat hoax atau membuat gambar yang tidak pantas, bisa di penjara. Sedangkan untuk pembuat AI tentu sulit untuk dihukum karena bisa saja ketika membuat AI-nya tidak dimaksudkan untuk hal-hal tersebut, tapi ternyata disalahgunakan,” papar Azis.
Manfaat Praktis dari AI
Walau terdapat risiko dan keterbatasan, Aziz mengatakan bahwa banyak sektor yang telah memanfaatkan kemampuan AI untuk mempermudah pekerjaan mereka.
Dalam hal itu, peran manusia tetap sangat penting dalam mengarahkan dan mengontrol penggunaan AI.
“AI bukanlah musuh, melainkan alat bantu yang dapat memudahkan proses kerja manusia. Seperti halnya telepon dan kalkulator, AI menjadi alat yang memperluas kemampuan manusia dalam berkomunikasi dan melakukan perhitungan,” pungkasnya.
Baca Juga: Pakai Algoritma AI, Mitgo Group Bisa Menilai Peminjam Secara Akurat
Baca Juga: Apa Itu SIM Swapping dan Bagaimana Cara Bisnis Mencegahnya?
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR