3. Pulihkan data ketika terjadi hal tidak terduga
Salah satu keunggulan dari proses digitalisasi adalah kita bisa menyimpan semua data berharga ke dalam lebih dari satu salinan (copy), sehingga ketika hal-hal tidak terduga terjadi, file penting tidak langsung hilang.
Itulah alasan back-up data menjadi langkah terakhir yang harus dilakukan. Tidak berhenti pada digitalisasi arsip keluarga, pengguna harus menyimpan salinan dari arsip tersebut di gawai atau platform lain.
Selain SanDisk Extreme Portable SSD, opsi lain dari Western Digital untuk backup data adalah dengan USB on-the-go (USB OTG), seperti SanDisk Ultra Dual Drive Go Type-C yang baru saja diluncurkan.
Tersedia dalam pilihan warna Absinthe Green, Lavender, Navagio Bay dan Hitam, SanDisk Ultra Dual Drive Go Type-C telah ditingkatkan kinerjanya hingga 400MB/s untuk kecepatan baca.
USB OTG ini memiliki kelebihan berupa dual connector (flash drive 2-in-1 dengan konektor USB Tipe C dan Tipe A yang bisa dicolok ke laptop, komputer, tablet, hingga smartphone). Dengan begitu, pengguna tidak perlu memiliki kabel tambahan untuk berbagi file.
USB OTG SanDisk dilengkapi dengan aplikasi SanDisk Memory Zone yang membantu pengguna melakukan pengelolaan dan back-up file dengan mudah, praktis, dan otomatis.
Sebagai informasi, USB masih merupakan pilihan utama masyarakat Indonesia untuk solusi penyimpanan file. Berdasarkan riset Western Digital di tahun 2022, rata-rata setiap orang Indonesia mempunyai tiga USB dan 79% diantaranya masih berencana untuk menambah USB mereka. Sejalan dengan tren global, 74% orang Indonesia lebih memilih untuk membeli USB OTG dual connector, dan konektor Type-C sebagai pilihan yang paling populer (71%).
Baca juga: 10 Tips Belanja Online Hemat untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR