Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Google Indonesia baru saja mengumumkan 2.500 beasiswa Google Career Certificates.
Beasiswa tersebut diperuntukan bagi masyarakat umum yang ingin meningkatkan keterampilan digital melalui program Digital Talent Scholarship (DTS).
“Saat ini kebutuhan talenta digital masih sangat tinggi. Pada tahun 2030, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital atau sekitar 600 ribu orang setiap tahunnya. Google Career Certificates yang akan didapatkan para lulusan program DTS bisa menjadi jembatan meraih peluang karir yang lebih baik,” ujar Hedi M. Idris, Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi BPSDM Kominfo RI.
Program DTS 2024 batch 2 menawarkan empat spesialisasi yang terbagi dalam dua jenis pelatihan:
“Ini merupakan tahun kelima kerjasama Kominfo dan Google dalam pengembangan talenta digital di Indonesia. Dari 2018 hingga 2023, tercatat lebih dari 17.000 total sertifikasi yang sudah didistribusikan melalui program DTS,” jelas Putri Alam, Director of Government Affairs and Public Policy, Google Indonesia.
“Dikembangkan oleh pakar dari Google dan diverifikasi oleh perusahaan ternama juga mitra industri. Kami berharap modul dan pelatihan yang diberikan dapat memberikan ilmu praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” lanjutnya.
Batas pendaftaran bagi pelatihan FGA akan berakhir pada 18 April 2024, sedangkan untuk pelatihan PROA akan berakhir pada 21 April 2024.
Seluruh pelatihan batch 2 akan dilakukan secara daring mulai dari Mei - Juli 2024 dengan menggunakan modul dalam Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Indosat Gandeng Google dan Foundry Gelar Startup Bootcamp 2024
Baca Juga: Kementerian Kominfo, Microsoft & Biji-biji Initiative Gelar Roadshow Talenta AI ke 6 Kota
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR