Di era globalisasi saat ini, menguasai bahasa asing menjadi keterampilan yang wajib dimiliki tidak hanya pelajar dan mahasiswa, tapi juga pekerja bahkan ibu rumah tangga.
Keterampilan berbahasa asing akan memberikan beberapa manfaat, misalnya meningkatkan peluang kita untuk diterima di dunia kerja, bahkan peluang berkarier di manca negara.
Keterampilan ini juga membukakan akses global ke informasi, riset, dan literatur terkemuka, sehingga kita dapat mengikuti perkembangan dunia dan mendapatkan pengetahuan terbaru dalam berbagai disiplin ilmu.
Penguasaan berbahasa asing juga membukakan peluang untuk pendidikan tinggi di luar negeri. Sementara bagi para pebisnis, kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa asing akan memudahkan mereka ketika melakukan ekspansi bisnis ke pasar internasional.
Namun ketika kita mempelajari bahasa asing, ada saja hambatan yang datang, seperti kurang percaya diri, kendala waktu, kesulitan memahami, tidak ada teman berlatih, dan sebagainya
Syukurlah, dengan kemajuan teknologi saat ini, aplikasi belajar bahasa asing dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi solusi yang populer dan efektif bagi banyak orang yang ingin belajar bahasa asing secara mandiri.
Aplikasi pembelajaran bahasa berbasis AI menggabungkan kekuatan kecerdasan buatan dengan teknik pembelajaran bahasa yang sudah terbukti untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang komprehensif dan personal. Aplikasi-aplikasi ini menawarkan beragam fitur seperti latihan interaktif, pengenalan ucapan, dan praktek percakapan dunia nyata, menjadikannya cara yang efektif untuk belajar bahasa baru.
Inilah lima di antara sejumlah aplikasi berbasis teknologi AI untuk belajar bahasa asing.
1. Duolingo
Datang dalam format situs web dan aplikasi seluler, Duolingo adalah platform pembelajaran bahasa terpopuler di dunia dengan pendapatan diperkirakan mencapai US$180 juta pada tahun 2020 dan jumlah total pengguna lebih dari 300 juta.
Duolingo menawarkan 106 kursus bahasa yang berbeda dalam 38 bahasa. Aplikasi ini dibekali algoritma AI untuk menawarkan pengalaman pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap pembelajar. Dengan menyediakan chatbot bahasa, Duolingo membantu orang mempelajari bahasa asing tanpa rasa malu akibat salah komunikasi dengan penutur asli.
Apa saja fitur AI pada Duolingo?
2. Babbel
Bagi yang ingin belajar bahasa Jerman, bisa mencoba Babbel. Meraup pendapatan sebesar US$129 juta pada tahun 2020 dan memiliki jumlah pengguna lebih dari 20 juta, Babbel menawarkan kursus dalam 14 bahasa. Pada tahun 2016, Fast Company mengakui Babbel sebagai perusahaan paling inovatif dalam pendidikan.
Pembelajaran Babbel berfokus pada situasi kehidupan nyata dengan menawarkan dialog interaktif. Aplikasi ini juga menyediakan review session yang disusun sedemikan rupa sehingga akan memperkuat materi yang telah dipelajari sebelumnya dalam konteks baru.
Fitur kecerdasan buatan yang digunakan oleh Busuu meliputi:
3. Rosetta Stone
Aplikasi ini dilaporkan memiliki pendapatan lebih dari US$101 juta dan lebih dari 515 ribu pelanggan hingga tahun 2023 lalu.
Membantu pengguna untuk mempelajari 30 bahasa, Rosetta Stone menggunakan TruAccent speech engine untuk memastikan pengguna mendapatkan artikulasi yang tepat dan menggunakan gambar, teks, serta suara untuk mengajarkan kata-kata dan tata bahasa dengan metode spaced repetition.
Perusahaan ini juga berkolaborasi dengan Angkatan Darat Amerika Serikat untuk mengembangkan versi militer khusus bahasa Arab. Tujuannya adalah membantu pasukan AS di Timur Tengah mempelajari bahasa Arab untuk percakapan dan frasa yang penting dalam situasi militer.
Fitur AI pada aplikasi ini adalah:
4. Busuu
Busuu, perusahaan Spanyol dengan kantor pusat di London, meraup pendapatan lebih dari $40 juta pada 2020. Perusahaan ini menyediakan kursus daring dalam 12 bahasa dan juga melalui aplikasi untuk lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia.
Busuu menggabungkan konten pembelajaran yang didukung AI, interaksi antarpengguna, dan one-to-one live tutoring dengan guru-guru profesional untuk menciptakan pembelajaran yang efektif. Busuu juga memiliki solusi khusus untuk organisasi, seperti universitas dan bisnis, dengan kursus yang dipersonalisasi. Busuu juga terlibat dalam inisiatif teknologi seperti Google Home Assistant, aplikasi VR, dan tes pemahaman di Amazon Alexa.
Apa saja fitur AI yang disediakan Busuu?
5. Memrise
Platform bahasa Inggris, Memrise fokus pada peningkatan retensi pengetahuan dengan menggunakan spaced repetition dengan flash card.
Aplikasi ini pernah memenangkan penghargaan pemenang aplikasi terbaik dalam Google Play Awards pada tahun 2017.Aplikasi Memrise dapat membantu pengguna mempelajari 23 bahasa dengan lebih dari 50 juta orang di 189 negara. Pendapatan perusahaan ini pada tahun 2020 diperkirakan mencapai US$23 juta.
Keunikan aplikasi ini adalah identifikasi objek secara real-time. Metode ini memungkinkan pengguna untuk mengambil foto objek dan memberikannya kepada aplikasi untuk menemukan nama objek dalam bahasa yang dipelajari.
Fitur AI yang digunakan oleh Memrise adalah:
Baca juga: Bikin Liburan Anda Seru, Ini Situs Perencana Perjalanan Berbasis AI
Baca juga: Google Build with AI Latih 200 Developer Jadi Ahli Membuat Aplikasi AI
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR