Dell APEX Cloud Platform for Red Hat OpenShift kini tersedia di Indonesia. Platform yang dikembangkan oleh Dell Technologies dan Red Hat ini diharapkan akan menyederhanakan dan mempercepat distribusi implementasi aplikasi di lingkungan on-premises.
Leonny Kosasih, Country General Manager, Indonesia, Dell Technologies, menjelaskan bahwa seiring gelombang modernisasi TI, organisasi dituntut beroperasi secara fleksibel, tangkas, dan cakap dalam cara mengembangkan dan menjalankan berbagai aplikasi.
Oleh karena itu, menurut Leonny, platform yang merupakan hasil kolaborasi antara Dell Technologies dan Red Hat ini akan membantu perusahaan di Indonesia menyederhanakan platform multicloud, mempercepat distribusi implementasi aplikasi, dan mengoptimalkan penempatan beban kerja secara on-premises.
Sementara Vony Tjiu, Country Manager, Indonesia, Red Hat berharap kehadiran platform ini akan membantu pelanggan dalam berinovasi di lingkungan hybrid cloud.
Didukung prosesor Intel Xeon generasi ke-4, platform Dell APEX Cloud Platform for Red Hat OpenShift mengusung tiga fitur:
1. Menyederhanakan multicloud
Dalam lingkungan multicloud, pelanggan membutuhkan infrastruktur yang konsisten, andal, dan aman tanpa mengurangi fleksibilitas cloud publik. Dell APEX Cloud Platform for Red Hat OpenShift menawarkan penerapan cepat dan terintegrasi Red Hat OpenShift pada platform bare metal. Perangkat lunak APEX Cloud Platform Foundation diklaim mampun mengotomatisasi penerapan Red Hat OpenShift hingga 90% lebih cepat dibandingkan pendekatan manual. Sementara otomatisasi manajemen life cycle diklaim mengurangi waktu untuk pembaruan aplikasi hingga 90%.
2. Mempercepat distribusi implementasi aplikasi
Platform ini didukung Intel AMX, orkestrasi container modern, dan tool DevOps. Dell APEX Cloud Platform for Red Hat OpenShift dirancang untuk server-server PowerEdge generasi terbaru dan Dell storage berkinerja tinggi yang dapat diskalakan secara linear menggunakan teknologi PowerFlex. Solusi ini bisa mendukung container dan mesin virtual (VM) secara bersamaan, jadi membantu menyederhanakan transisi dari VM ke container. Juga tersedia banyak pilihan otomatisasi, termasuk API terbuka dan Modul Dell Container Storage, yang akan mempermudah proses DevOps dan membuat sistem TI menjadi lebih efisien.
3. Mengoptimalkan penempatan beban kerja (workload)
Portabilitas aplikasi di lingkungan multicloud penting karena organisasi ingin aplikasi on-premises mereka kompatibel dengan platform cloud publik. Pendekatan penyimpanan berbasis perangkat lunak di APEX Cloud Platform serupa dengan yang ditawarkan di cloud publik Dell untuk memastikan kompatibilitas tersebut. Kerjasama teknis antara Dell Technologies dan Red Hat memastikan akses cepat terhadap pembaruan keamanan, meminimalkan risiko keamanan. Hal ini disebut Dell akan memudahkan organisasi dalam memindahkan aplikasi dan data mereka antar lingkungan multicloud.
Dell APEX Cloud Platform for Red Hat OpenShift dirancang untuk server-server PowerEdge generasi terbaru dan Dell storage berkinerja tinggi yang dapat diskalakan secara linear menggunakan teknologi PowerFlex. Solusi ini bisa mendukung container dan mesin virtual (VM) secara bersamaan, jadi membantu menyederhanakan transisi dari VM ke container. Juga tersedia banyak pilihan otomatisasi, termasuk API terbuka dan Modul Dell Container Storage, yang akan mempermudah proses DevOps dan membuat sistem TI menjadi lebih efisien.
Dell APEX Cloud Platform for Red Hat OpenShift sudah tersedia hari ini.
Baca juga: Red Hat Uraikan Cara Teknologi Private 5G Buka Potensi AI di Industri
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR