3. Lindungi informasi sensitif pada chat
Gunakan fitur sekali lihat untuk meningkatkan privasi dalam pengalaman berkirim pesan. Fitur ini memungkinkan pengguna mengirim foto, video, dan pesan suara yang akan hilang dari chat setelah penerima membukanya sekali.
Foto dan video sekali lihat tidak akan disimpan di Foto atau Galeri penerima. Mereka tidak dapat meneruskan, membagikan, atau menyalinnya.
Penerima juga tidak akan dapat mengambil jepretan layar atau rekaman layar dari media yang dikirim menggunakan fitur ini.
4. Tambah lapisan keamanan dengan Kunci Chat
Pengguna dapat menyalakan fitur kunci chat untuk memberikan lapisan privasi tambahan ke chat tertentu.
Untuk membaca atau mengirim pesan, Anda harus membuka kunci chat menggunakan autentikasi perangkat, seperti kode sandi telepon, Face ID, sidik jari, atau kode rahasia yang dapat diatur. Chat ini akan dipisahkan dari chat Anda yang lain di folder Chat yang dikunci.
Anda juga bisa membuat kata sandi khusus yang berbeda dari kata sandi perangkat Anda untuk melindungi chat yang mengandung informasi pribadi atau keuangan.
Kunci Chat melindungi chat paling privat Anda, sehingga orang lain yang menggunakan ponsel Anda tidak akan dapat melihatnya.
5. Lakukan pemeriksaan privasi
Lakukan pemeriksaan privasi di aplikasi WhatsApp jika masih bingung mengenai pengaturan privasi mana yang sebaiknya digunakan.
Dengan demikian, Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang fitur-fitur yang dapat menjaga agar percakapan tetap aman, serta dapat mengaktifkan fitur-fitur yang dibutuhkan, secara praktis dalam satu tempat yang sama.
Baca Juga: WhatsApp Kenalkan Filter Chat Bantu Pengguna Cari Pesan Lebih Cepat
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR