Alibaba Cloud baru saja menghadirkan update model AI Qwen 2.5 yang memiliki daya penalaran, pemahaman kode, dan pemahaman teks yang lebih mutakhir, dibandingkan dengan pendahulunya Qwen2.0, kini tersedia melalui Model Studio. Menurut sistem evaluasi model besar OpenCompass, Qwen2.5 menunjukkan hasil yang kompetitif dalam berbagai kategori di antara LLM (Large Language Model) SOTA (State-Of-The-Art).
Menanggapi peningkatan permintaan untuk solusi AI, Alibaba Cloud juga memperkenalkan penambahan terbaru untuk rangkaian model Qwen-nya, Qwen2.5, dan melanjutkan komitmennya kepada komunitas open-source dengan merilis serangkaian model Qwen baru.
Sebagai kontributor yang berkomitmen pada komunitas open-source, Alibaba Cloud juga menyediakan berbagai ukuran model Qwen termasuk Qwen1.5-110B dengan 110 miliar parameter yang mengesankan (bisa mencapai kinerja terbaik dalam kategori model pra-pelatihan di OpenLLM Leaderboard) dan CodeQwen1.5-7B yang merupakan versi yang dioptimalkan untuk kode dengan 7 miliar parameter (saat ini menjadi posisi teratas di antara model dasar dalam Big Code Models Leaderboard Hugging Face). Perusahaan juga berencana untuk membagikan varian Qwen2.0 dengan 7 miliar parameter dan 72 miliar parameter dalam beberapa bulan mendatang.
Sejak Juni tahun lalu, Qwen telah menarik lebih dari 90.000 enterprise deployments melalui platform AI generatif Alibaba Cloud, Model Studio, di berbagai industri mulai dari perusahaan elektronik, konsumen, otomotif, hingga mainan. Hal ini semakin menunjukkan kedudukan kepemimpinannya dan menjadikan Qwen salah satu LLM yang paling dicari di Cina.
Menanggapi peningkatan permintaan untuk solusi AI, Alibaba Cloud juga memperkenalkan penambahan terbaru untuk rangkaian model Qwen-nya, Qwen2.5, dan melanjutkan komitmennya kepada komunitas open-source dengan merilis serangkaian model Qwen baru. Selain itu, Alibaba Cloud juga meningkatkan Model Studio-nya dengan sumber daya pengembangan AI baru untuk memenuhi lonjakan permintaan AI dari para perusahaan pengguna.
"Ini merupakan hal yang menyenangkan bagi kami untuk bisa menyaksikan perkembangan momentum rangkaian large languange models kami, Qwen, yang terus bertambah kuat dan keberadaannya berhasil diadopsi oleh banyak pelanggan kami dari berbagai perusahaan. Kami pun telah melihat begitu banyak aplikasi kreatif dari model-model tersebut dari berbagai macam industri," kata Jingren Zhou, CTO dari Alibaba Cloud.
Baca Juga: Solusi AI Mampu Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi Sistem Peradilan
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR