Pabrikan mobil asal Korea Kia resmi meluncurkan mobil listrik terbarunya Kia EV3 yang mengadopsi teknologi AI generatif ChatGPT milik OpenAI ke dalam mobil listriknya. Tentunya, kehadiran ChatGPT akan menarik banyak minat dan antusias orang untuk memilikinya.
Pablo Martinez (Kepala Desain Pengalaman Pelanggan KIA) mengatakan Kia harus memperkuat bisnis mobil listriknya, terutama karena banyak industri mulai melihat potensi pendapatan yang baik dari sektor ini. Kia telah memodifikasi ulang spesifikasi mobil Kia EV3 sehingga bisa terintegrasi dengan model bahasa besar (LLM) di balik asisten AI ChatGPT dari OpenAI.
"Modifikasi ini memungkinkan pelanggan merencanakan perjalanan, mengendalikan kendaraan, dan menemukan hiburan seperti musik atau permainan melalui asisten baru," katanya.
Pablo mengakui teknologi asisten suara bukanlah hal baru di industri otomotif tetapi kehadiran ChatGPT ini memberikan pelanggan banyak pilihan sehingga menguntungkan konsumen.
"Diskusi penerapan AI generatif ke mobil listrik meningkat tahun lalu ketika OpenAI menjadi sorotan," ujarnya.
Kia EV3 dan asistennya ChatGPT akan pertama kali dipasarkan di Korea pada Juli 2024. Kemudian mobil listrik itu akan hadir ke l ke Eropa pada paruh kedua tahun ini. Kia berencana memperluas penjualan ke wilayah lain setelah peluncuran di Eropa, termasuk Amerika Serikat, meskipun tanggalnya belum ditentukan.
Produsen mobil seperti BMW, Kia, Mercedes-Benz, dan Volkswagen percaya integrasi teknologi AI generatif akan membuat asisten suara lebih canggih dan mampu berinteraksi dengan pengemudi dan penumpang secara alami. Mercedes-Benz menambahkan AI-bot percakapan ke sistem infotainment MBUX pada Juni 2023. Pada Januari, BMW dan Volkswagen memamerkan teknologi ini di pameran teknologi CES di Las Vegas.
Kia Assistant pertama kali debut pada bulan April di Kia K4, sedan kompak bertenaga gas yang akan diluncurkan musim panas ini. Kia EV3 adalah kendaraan listrik pertama dalam portofolio Kia yang menggunakan asisten berbasis AI.
KIA EV3 diperkirakan memiliki jarak tempuh hingga 600 kilometer (km) berdasarkan sistem WLTP Eropa, tetapi menurut perkiraan EPA AS biasanya lebih rendah jika dibandingkan. Hal ini didasarkan pada model jarak jauh EV3 yang memiliki baterai 81,4kWh, sedangkan model Standar juga direncanakan memiliki baterai 58,3kWh
KIA juga akan membuat model GT-line yang tampak lebih sporty. EV3 dapat berakselerasi dari nol hingga 100 km dalam 7,5 detik, dan powertrain-nya didasarkan pada platform E-GMP Hyundai. Mengenai teknologi lain di dalam mobil, ia hadir dengan pengaturan layar serupa yang ditemukan di KIA EV lainnya: dua layar 12,3 inci untuk klaster instrumen dan hiburan, panel lima inci untuk HVAC, dan layar head-up 12 inci.
Baca Juga: Ancaman Siber Hantui API, Akamai Beberkan Delapan Strategi Kunci
Baca Juga: Latih Bakal Model AGI, OpenAI Bentuk Komite Keselamatan dan Keamanan
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR