Survei Google mengungkapkan adopsi teknologi artificiaI intelligence (AI) generatif atau kecerdasan buatan generatif terbukti dapat meningkatkan keuntungan dan efisien perusahaan. Teknologi AI generatif mampu menghasilkan konten secara otomatis seperti teks, gambar, dan data sehingga semakin populer di kalangan bisnis.
Google Cloud dan National Research Group mengungkapkan perusahaan yang telah mengadopsi teknologi AI generatif mengalami peningkatan pendapatan hingga 6 persen atau lebih. Survei itu melibatkan 2.508 pemimpin perusahaan global menunjukkan bahwa 61 persen di antaranya telah menggunakan AI generatif, dengan 74 persen dari mereka merasakan manfaat signifikan.
"Riset kami menunjukkan bahwa pengadopsi awal AI generatif menuai hasil yang signifikan, mulai dari peningkatan pendapatan, layanan pelanggan yang lebih baik, hingga peningkatan produktivitas," kata Oliver Park, wakil presiden Google Cloud seperti dikutip Venture Beat.
Sekitar 86 persen dari perusahaan yang melaporkan keuntungan menyebutkan peningkatan pendapatan mereka mencapai 6 persen atau lebih, sementara produktivitas perusahaan meningkat sekitar 45 persen. Peningkatan produktivitas ini terutama berasal dari proses TI dan efisiensi staf. AI generatif juga diakui sebagai pendorong utama pertumbuhan bisnis, terutama di sektor ritel, manufaktur, dan layanan keuangan.
Peningkatan produktivitas lainnya termasuk waktu yang lebih cepat untuk mendapatkan insight dan akurasi yang lebih baik. Lebih dari setengah responden menganggap. Di industri ritel dan manufaktur, AI juga menawarkan prospek bisnis yang tinggi dan 82 persen responden di layanan keuangan mengatakan bahwa pertumbuhan terbesar perusahaan tercapai berkat AI. "AI generatif bukan hanya inovasi teknologi. Ini pembeda yang strategis. Organisasi yang berinvestasi dalam AI generatif saat ini adalah yang akan berada pada posisi terbaik untuk berhasil dalam dekade mendatang," kata Oliver Park.
Namun, adopsi AI juga menghadapi tantangan, terutama bagi karyawan. Survei dari Upwork menunjukkan bahwa meskipun AI dapat meningkatkan produktivitas, banyak pekerja merasa kesulitan karena kurangnya pelatihan. Eksekutif perusahaan juga mengharapkan hasil kerja yang lebih tinggi dari karyawan mereka, sementara sebagian besar pekerja belum memahami cara memanfaatkan AI secara efektif dalam pekerjaan mereka.
Baca Juga: Appdome Luncurkan Solusi Threat Resolution Center Berbasis Gen-AI
Source | : | Venture Beat |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR