Pendapatan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) melonjak, menyusul tingginya permintaan chip AI di pasar. Bloomberg melaporkan pendapatan TSMC sebesar NT$ 256,95 miliar atau sekitar US$ 7,9 miliar, naik 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Para analis memperkirakan pendapatan TSMC pada kuartal III akan tumbuh sebesar 37 persen menjadi NT$ 747,4 miliar.
TSMC memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan AI, sebagai produsen utama chip untuk akselerator Nvidia dan Advanced Micro Devices. TSMC juga merupakan satu-satunya pemasok prosesor untuk iPhone Apple, di saat pasar perangkat seluler mulai pulih dari penurunan pasca-Covid. Bulan lalu, TSMC menaikkan proyeksi pendapatan tahunannya, memperkirakan pertumbuhan di atas 20 persen karena tingginya permintaan chip AI.
Pada kuartal III, TSMC memproyeksikan pendapatan akan meningkat 34 persen menjadi antara USD 22,4 miliar dan USD 23,2 miliar. Pada kuartal kedua, pendapatan TSMC naik 33 persen menjadi USD 20,8 miliar, melebihi perkiraan sebelumnya yang berkisar antara US$ 19,6 miliar hingga US$ 20,4 miliar. Laba bersih TSMC untuk periode April-Juni 2024 mencapai NT$ 247,8 miliar, naik dari NT$ 181,8 miliar pada tahun sebelumnya.
TSMC juga sukses menjadi salah satu perusahaan dengan kapitalisasi pasar triliunan dolar dan menempatkan TSMC di antara perusahaan teknologi terbesar di dunia. Bahkan, nilai kapitalisasi pasar TSMC melampaui Tesla dan menjadikannya perusahaan teknologi termahal ketujuh di dunia.
Harga saham TSMC melonjak, melampaui rata-rata pergerakan 50 hari sebesar $158,00 dan mencapai rekor tertinggi baru selama 52 minggu di $192,80, dengan peningkatan hampir 80% sejak awal tahun. Industri semikonduktor berkembang pesat karena permintaan tinggi untuk chip yang digunakan dalam teknologi AI.
Penjualan semikonduktor global diperkirakan mencapai $611,2 miliar pada tahun 2024, dengan peningkatan 16% tahun itu dan tambahan 12,5% pada tahun 2025. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh kemajuan dalam AI generatif yang membutuhkan chip canggih. Pemerintah AS telah menyadari pentingnya semikonduktor dan memberikan dukungan finansial besar untuk meningkatkan produksi chip domestik.
Pemerintahan Biden mengalokasikan puluhan miliar dolar untuk membangun pabrik chip di AS, bertujuan untuk memperkuat infrastruktur teknologi dan mengurangi ketergantungan pada produsen asing. Para analis telah menaikkan target harga untuk TSMC menjelang laporan pendapatan kuartal kedua, dengan Morgan Stanley memperkirakan peningkatan penjualan tahunan TSMC.
Strategi pemasaran TSMC yang efektif menunjukkan terbatasnya pasokan pengecoran pada tahun 2025, mendorong pelanggan untuk menyadari nilai perusahaan. Ekspektasi kenaikan harga wafer karena kemajuan AI semakin memperkuat posisi TSMC seperti dikutip Gizmochina.
Bagi investor, pertimbangan utama mencakup pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, dan penilaian dibandingkan dengan perusahaan lain di sektor ini.Lonjakan teknologi AI mengubah Wall Street, dengan masuknya TSMC ke dalam klub bernilai triliunan dolar yang menandai pencapaian besar. Pertumbuhan industri semikonduktor yang didorong oleh permintaan AI menyoroti peran penting perusahaan seperti TSMC dan Nvidia di pasar global.
Baca Juga: IBM Watsonx Bantu Dua Startup Indonesia Kembangkan Solusi Generative AI
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR