Google Cloud bersama Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) meluncurkan Google Cloud Career Launchpad, program sertifikasi untuk membekali mahasiswa/i dengan keterampilan cloud computing (komputasi awan).
Didukung 21 mitra universitas, inisiatif tanpa biaya ini bertujuan menciptakan lebih banyak mahasiswa/i yang menguasai cloud computing.
Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, mengatakan bahwa tenaga kerja cloud computing dibutuhkan untuk mengakselerasi transformasi digital Indonesia.
“Kami bermitra dengan Google Cloud untuk membuka pintu bagi pekerjaan di bidang AI, analisis data, keamanan siber, dan teknik cloud. Sebagai permulaan, inisiatif ini memberikan manfaat kepada 8.500 mahasiswa selama 12 bulan ke depan dengan rencana perluasan ke lebih banyak mahasiswa di wilayah metropolitan dan non-metropolitan,” jelas Wamenkominfo.
Google Cloud Certificates dan badge yang diberikan dari program ini bisa didapatkan dengan mengikuti sesi pembelajaran berikut:
Fanly Tanto, Country Director, Indonesia, Google Cloud mengungkapkan, “Kami berharap kemitraan ini dapat melibatkan lebih banyak institusi pendidikan tinggi, lembaga pemerintah, dan organisasi nirlaba ke dalam inisiatif ini. Tujuannya untuk membangun ekosistem talenta berbasis keterampilan yang lebih merata dan inklusif.”
“Ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami terhadap pengembangan tenaga kerja lokal dan memenuhi kebutuhan transformasi digital di Indonesia,” sambungnya.
Mahasiswa/i dapat mengikuti kursus di Google Cloud Career Launchpad dengan mendaftar melalui platform DTS milik Kemenkominfo, mulai September 2024.
Baca Juga: Indosat dan Google Cloud Hadirkan Solusi Sovereign dan Edge Cloud
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR