Produktivitas menjadi prioritas utama bagi banyak perusahaan di Asia Pasifik untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan karyawan. Survei terbaru menunjukkan sebanyak 87 persen kepala eksekutif di Asia Pasifik menjadikan peningkatan produktivitas sebagai fokus utama. Selain itu, 83% karyawan setuju bahwa mereka lebih produktif saat bekerja secara hybrid atau jarak jauh dibandingkan dengan bekerja di kantor secara fisik.
Menanggapi tren ini, Zoom mengadakan Employee Experience (EX) Summit pertama di Asia Pasifik pada 22 Agustus 2024. Acara ini berfokus pada bagaimana perangkat modern dan teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat membentuk masa depan kerja serta membangun budaya kolaborasi digital berbasis kepercayaan.
EX Summit 2024 menampilkan sambutan dari Ricky Kapur, Head of Asia Pacific Zoom, dan Gideon Pridor, CMO Workvivo. Mereka juga menghadirkan perspektif dari berbagai industri, termasuk Essar Power, perusahaan energi di India, dan SPH Media, perusahaan media terkemuka di Asia.
Ricky Kapur mengatakan perusahaan perlu menemukan platform yang sesuai dengan preferensi komunikasi dan kolaborasi lintas generasi. Ia juga mendorong perusahaan harus mengadopsi pola pikir yang mengutamakan AI untuk meningkatkan pengalaman karyawan secara menyeluruh.
"Dengan memanfaatkan AI, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas, tetapi juga membina kepercayaan dan kekuatan relasi dalam budaya perusahaan
Penting bagi perusahaan untuk beradaptasi dan merangkul teknologi baru guna mendukung karyawan yang dinamis, beragam, dan tangguh di era digital ini," ujar Kapur. Pandangan serupa diutarakan oleh Krishnakumar CS, Senior Vice President dan Chief HR Officer Essar Power, dalam panel diskusi. Ia berbagi bagaimana penggunaan teknologi Workvivo by Zoom telah membantu meningkatkan engagement karyawan di perusahaannya.
Zoom juga meluncurkan survei terbarunya, “Navigating the Future of Work: Global Perspectives on Hybrid Models and Technology.” Survei ini mengungkap pandangan eksekutif dan karyawan di Asia Pasifik tentang berbagai gaya kerja, produktivitas, dan dampak AI generatif terhadap pekerjaan.
Hasil survei itu sejalan dengan temuan di EX Summit, yang menunjukkan bahwa meskipun gaya kerja hibrida semakin dominan, engagement karyawan masih menjadi tantangan utama bagi banyak perusahaan di kawasan ini. EX Summit 2024 menegaskan bahwa adopsi teknologi, terutama AI, merupakan kunci untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan membentuk masa depan kerja yang lebih produktif dan inklusif.
Baca Juga: Zoom: Zoom Workplace Jawab Aneka Kebutuhan dan Tambah Produktivitas
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR