"Salah satu fitur IBM watsonx yang banyak diadopsi perusahaan Indonesia adalah analisis sentimen, prediksi, mengolah big data, chatbot, dan rekomendasi bisnis," ujar Tina.
Meski AI dapat membantu kegiatan operasional, Tina menggarisbawahi perbedaan AI yang dirancang oleh internal dengan platform AI yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan besar seperti IBM watsonx.
Menurut Jip Ivan, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, perlu dipahami bahwa membangun teknologi AI sendiri dapat membuat perusahaan memiliki kendali penuh atas setiap aspek model AI.
Namun, membangun teknologi AI dari awal membutuhkan sumber daya yang signifikan, mulai dari waktu untuk pengembangan dan pelatihan model, mengalokasikan sumber daya untuk pemeliharaan, pembaruan, hingga perbaikan model secara berkala.
Baca Juga: IBM Watsonx Bantu Dua Startup Indonesia Kembangkan Solusi Generative AI
"IBM watsonx, di sisi lain, adalah platform AI yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan besar. Platform ini menawarkan tingkat kustomisasi dan kontrol yang jauh lebih tinggi," ujar Jip Ivan.
IBM watsonx juga dilengkapi tiga komponen solusi AI, yakni watsonx.ai, watsonx.data, dan watsonx.governance, yang mendukung seluruh siklus hidup pengembangan AI, mulai dari persiapan data hingga deployment model.
watsonx.ai dirancang untuk membangun dan melatih model AI, watsonx.data untuk mengelola dan mempersiapkan data, sementara watsonx.governance dirancang untuk memastikan tata kelola dan pemantauan model AI.
"Platform ini menawarkan berbagai fitur seperti pembuatan model kustom, pelatihan model, penyetelan hyperparameter, pembersihan data, integrasi data, dan pemantauan kinerja model, " jelas Jip Ivan.
Multipolar Technology juga telah mengembangkan solusi VisionAnalytics-GPT dengan memanfaatkan platform IBM watsonx.
Baca Juga: Atasi Kompleksitas Digitalisasi Bisnis, Multipolar Technology Tawarkan Solusi Hyperconverged
Solusi ini dapat memahami data unstructured yang menggunakan bahasa manusia (natural language) seperti dokumen peraturan perusahaan, hasil scraping media sosial, dan heavy text data lainnya. Hasilnya, data pelanggan yang tersebar di berbagai tempat dapat dikelola dan dianalisis oleh organisasi.
Pembaharuan database juga selalu dilakukan setidaknya beberapa minggu sekali, sehingga perusahaan dapat menikmati fitur yang komplet, tanpa harus me-reset ulang sistem mereka.
“Solusi ini tentunya memudahkan perusahaan dalam memanfaatkan data, di mana data yang sudah dianalisis ini akan menjadi insight sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan bisnis. Para pengambil keputusan juga dapat menggunakan Predictive Analytics dari VisionAnalytics-GPT untuk mengetahui kondisi pasar dan menentukan tindakan preventif yang perlu diambil,” jelas Jip Ivan.
Terkait implementasi, bisa berkonsultasi langsung dengan tim Multipolar Technology untuk mendapatkan insight dan modul yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
"Tim Multipolar Technology akan membantu klien dalam menemukan solusi yang tepat dari IBM watsonx," pungkas Jip Ivan.
Untuk mempelajari lebih banyak terkait layanan AI IBM watsonx, kunjungi multipolar.com.
Penulis | : | Content Marketing ADV |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR