Saat ini chatbot artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ChatGPT adalah salah satu chatbot AI yang sedang naik daun saat ini. Hingga Agustus 2024, ChatGPT dilaporkan memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif di seluruh dunia, dengan sekitar 1,6 miliar kunjungan bulanan ke situs web OpenAI.
Firma konsultasi manajemen global Boston Consulting Group mengadakan survei kepada 21.000 konsumen pada Agustus-September 2023 di 21 negara, termasuk Indonesia. Survei tersebut meranking negara dengan jumlah pengguna chatbot AI bikinan OpenAI terbanyak. Hasilnya, India menjadi negara dengan pengguna ChatGPT terbanyak di dunia, dengan pangsa pasar sekitar 45 persen dari total konsumen yang disurvei.
Maroko dan Uni Emirat Arab mengisi posisi kedua dan ketiga dengan pangsa pasar pengguna 38 persen dan 34 persen dari konsumen yang disurvei. Indonesia juga masuk dalam daftar 10 besar sebagai negara dengan pengguna ChatGPT terbanyak, tepatnya berada di posisi ke-6 dengan pangsa pasar 32 persen.
Angka ini sama persis dengan Agentina di posisi ke-4 dan Brasil di posisi ke-5. Jika dilihat dari konteks wilayah Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara dengan pengguna ChatGPT terbanyak, mengalahkan Filipina (peringkat ke-8) dan Thailand (peringkat ke-21) yang juga ada di dalam daftar.
Dalam hasil surveinya, Boston Consulting Group mencatat, kesadaran (awareness) konsumen terhadap AI ternyata lebih tinggi dari yang diharapkan. Misalnya, lebih dari 90 persen konsumen di India dan Uni Emirat Arab pernah mendengar tentang ChatGPT. Di China dan Arab Saudi kesadarannya melebihi 80 persen.
Sementara di Indonesia, tercatat ada 83 persen responden yang mengetahui keberadaan ChatGPT. Lalu ada 32 persen yang benar-benar menggunakannya. Secara keseluruhan, sekitar 40 persen dari semua responden survei mengatakan mereka bersemangat tentang kehadiran AI. Di sisi lain, sebanyak 28 persen ragu-ragu dan 29 persen khawatir dengan adanya AI.
Selengkapnya berikut ranking 21 negara yang disurvei, dengan pengguna ChatGPT terbanyak:
India 45 persen
Maroko 38 persen
Uni Emirat Arab 34 persen
Argentina 32 persen
Brasil 32 persen
Indonesia 32 persen
Afrika Selatan 31 persen
Filipina 28 persen
Swedia 27 persen
Korea Selatan 26 persen
Turki 23 persen
Amerika Serikat 23 persen
Australia 22 persen
Meksiko 22 persen
Inggris Raya 22 persen
Jepang 19 persen
China 18 persen
Perancis 18 persen
Jerman 18 persen
Arab Saudi 18 persen
Thailand 14 persen
Baca Juga: Kini Anda Bisa Meminta Gemini AI Mengatur Isi Aplikasi Gmail
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR