Dell Technologies menghadirkan Dell AI untuk Telekomunikasi (Dell AI for Telecom) untuk mempermudah dan mempercepat penerapan artificial intelligence (AI) di industri telekomunikasi.
Solusi yang merupakan bagian dari Dell AI Factory ini menggabungkan keahlian AI, infrastruktur, dan layanan Dell dengan teknologi AI dari mitra ekosistem. Kehadiran Dell AI untuk Telekomunikasi diharapkan dapat membantu para penyedia layanan telekomunikasi, atau communications service provider (CSP), meningkatkan kinerja jaringan dan layanan pelanggan, serta menciptakan peluang pendapatan baru di jaringan tepi (edge enterprise).
“Dell AI untuk Telekomunikasi menggabungkan keahlian dan infrastruktur Dell, dengan berbagai mitra di seluruh ekosistem untuk membantu para operator jaringan mengimplementasikan solusi-solusi AI di dalam dan di atas jaringan untuk memangkas biaya operasional (OPEX), meningkatkan kinerja dan menciptakan peluang-peluang pendapatan baru,” jelas Dennis Hoffman, Senior Vice President dan General Manager, Telecom Systems Business, Dell Technologies.
Program Dell AI untuk Telekomunikasi juga menjawab kebutuhan dan tantangan yang dihadapi CSP saat ini. Menurut laporan MeriTalk, “Network Cloud Transformation – Global Insights for CSPs, Mei 2024, 48% eksekutif di industri telekomunikasi melihat AI sebagai teknologi yang paling transformatif di industri dalam lima tahun ke depan.
Namun penelitian yang disponsori Dell Technologies ini juga menemukan bahwa 68% eksekutif menyatakan organisasinya kesulitan mengimbangi perubahan teknologi dan kebutuhan pelanggan yang sangat cepat.
Untuk mempercepat adopsi AI di sektor telekomunikasi ini, Dell juga menggandeng NVidia, para mitra ekosistem, dan penyedia layanan telekomunikasi (CSP).
Kolaborasi Dell, NVidia, dan Mitra Ekosistem
Melalui Dell AI untuk Telekomunikasi, Dell bersama NVidia menghadirkan solusi AI yang dikembangkan para mitra ekosistem sehingga CSP dapat mentransformasi jaringan telekomunikasinya. Solusi ini akan memudahkan CSP untuk menggunakan AI dalam berbagai aspek operasional, mulai dari peningkatan layanan pelanggan hingga otomatisasi pemeliharaan jaringan dan analisis troubleshooting. Mitra ekosistem yang digandeng seperti Amdocs, Iternal, Kinetica, dan Synthefy.
Dengan kolaborasi tersebut, Dell berharap dapat mempercepat adopsi AI di sektor telekomunikasi dan membantu CSP beradaptasi dengan tuntutan teknologi yang terus berubah.
Dell Technologies dan NVidia memfasilitasi penerapan AI di jaringan telekomunikasi, khususnya jaringan edge sehingga memungkinkan pemrosesan data yang lebih cepat dan efisien di sisi pelanggan.
Penerapan AI di edge ini ditopang oleh server PowerEdge XR8000, yang kini dilengkapi dengan GPU NVIDIA L4 Tensor Core untuk akselerasi pemrosesan data maupun pelatihan AI yang membutuhkan daya komputasi tinggi. Server ini dikemas dalam form factor yang ringkas dan desain modular.
Kolaborasi lainnya dengan NVidia berupa dukungan bagi CSP untuk menawarkan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS) bagi pelanggan perusahaan (enterprise). Melalui layanan ini, CSP dapat menyediakan kapasitas GPU NVidia secara on-demand.
Di satu sisi, CSP memiliki peluang untuk meraih pendapatan baru dengan menawarkan infrastruktur yang dioptimalkan untuk beban kerja AI enterprise kepada pelanggan enterprise. Di sisi lain, pelanggan enterprise dapat menyesuaikan skala penerapan dan sumber daya AI sesuai kebutuhan, serta tetap mempertahankan kepemilikan dan tata kelola (governance) data.
“Memanfaatkan berbagai peluang yang dihadirkan AI telah menjadi faktor pendorong utama untuk mentransformasi cloud jaringan,” tegas Dennis Hoffman.
Kerja Sama dengan CSP
Dell Technologies juga bekerja sama dengan beberapa CSP melalui Dell Telecom Open Ecosystem Lab untuk mempercepat adopsi dan inovasi AI, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan kinerja jaringan. Lintasarta menawarkan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS) untuk perusahaan di Indonesia, sementara SK Telecom bersama Dell dan mitra lainnya mengembangkan agen chat AI untuk penyedia layanan komunikasi, dengan tujuan meningkatkan operasional bisnis, mendorong pertumbuhan pendapatan, dan memecahkan masalah pelanggan lebih cepat.
Gidion Suranta Barus, Chief Cloud Officer Lintasarta mengatakan bahwaLintasarta akan menyediakan layanan GPU-as-a-Service (Deka GPU) menggunakan infrastruktur Dell AI dan GPU NVIDIA, sehingga pelaku bisnis nasional dapat mengakses teknologi AI terbaru untuk memenuhi kebutuhan komputasi tinggi.
Menurut Haisung Kwon, Head of MNO AI Platform, SK Telecom, pengembangan platform Mobile Network Operator (MNO) AI bertujuan untuk mengintegrasikan AI ke dalam sistem pendukung bisnis yang ada, meningkatkan operasional, mendorong pendapatan, dan menyelesaikan masalah pelanggan dengan cepat dan efisien.
“Melalui kerja sama kami dengan Dell Technologies, kami bermaksud untuk mempercepat adopsi dan inovasi AI untuk menghadirkan layanan terbaik dan nilai tambah kepada para pelanggan kami,” ucap Haisung Kwon.
Baca juga: Solusi AI Dell ini Bantu Perusahaan Lebih Lincah dan Produktif
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR