Di satu sisi, CSP memiliki peluang untuk meraih pendapatan baru dengan menawarkan infrastruktur yang dioptimalkan untuk beban kerja AI enterprise kepada pelanggan enterprise. Di sisi lain, pelanggan enterprise dapat menyesuaikan skala penerapan dan sumber daya AI sesuai kebutuhan, serta tetap mempertahankan kepemilikan dan tata kelola (governance) data.
“Memanfaatkan berbagai peluang yang dihadirkan AI telah menjadi faktor pendorong utama untuk mentransformasi cloud jaringan,” tegas Dennis Hoffman.
Kerja Sama dengan CSP
Dell Technologies juga bekerja sama dengan beberapa CSP melalui Dell Telecom Open Ecosystem Lab untuk mempercepat adopsi dan inovasi AI, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan kinerja jaringan. Lintasarta menawarkan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS) untuk perusahaan di Indonesia, sementara SK Telecom bersama Dell dan mitra lainnya mengembangkan agen chat AI untuk penyedia layanan komunikasi, dengan tujuan meningkatkan operasional bisnis, mendorong pertumbuhan pendapatan, dan memecahkan masalah pelanggan lebih cepat.
Gidion Suranta Barus, Chief Cloud Officer Lintasarta mengatakan bahwaLintasarta akan menyediakan layanan GPU-as-a-Service (Deka GPU) menggunakan infrastruktur Dell AI dan GPU NVIDIA, sehingga pelaku bisnis nasional dapat mengakses teknologi AI terbaru untuk memenuhi kebutuhan komputasi tinggi.
Menurut Haisung Kwon, Head of MNO AI Platform, SK Telecom, pengembangan platform Mobile Network Operator (MNO) AI bertujuan untuk mengintegrasikan AI ke dalam sistem pendukung bisnis yang ada, meningkatkan operasional, mendorong pendapatan, dan menyelesaikan masalah pelanggan dengan cepat dan efisien.
“Melalui kerja sama kami dengan Dell Technologies, kami bermaksud untuk mempercepat adopsi dan inovasi AI untuk menghadirkan layanan terbaik dan nilai tambah kepada para pelanggan kami,” ucap Haisung Kwon.
Baca juga: Solusi AI Dell ini Bantu Perusahaan Lebih Lincah dan Produktif
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR