Samsung terus meningkatkan integrasi teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di perangkatnya. Yang terbaru, Samsung berencana menggantikan menu Pengaturan pada perangkat Galaxy dengan AI. Informasi itu berasal dari laporan ETNews Korea Selatan, yang mengutip data dari Global ICT Portal milik National IT Industry Promotion Agency.
Laporan itu menyebutkan bahwa Samsung sedang mengembangkan pengalaman AI baru yang memungkinkan pengguna menggunakan perangkat tanpa perlu masuk ke menu Pengaturan. Teknologi AI itu akan dapat memprediksi kebutuhan pengguna sebelumnya dan secara otomatis menyesuaikan pengaturan, seperti pada keyboard dan kamera, berdasarkan pola penggunaan.
Saat ini pengguna Samsung dapat mengubah pengaturan tanpa membuka menu Pengaturan melalui asisten virtual Bixby, meskipun masih memerlukan perintah suara untuk melakukannya. Namun, fitur AI yang sedang dikembangkan ini dikabarkan mampu menyesuaikan pengaturan secara otomatis sesuai kebutuhan pengguna tanpa harus memberikan perintah manual.
Pada awal tahun ini, Samsung mengonfirmasi rencana untuk menambahkan AI ke Bixby, dan menggantikan menu Pengaturan dengan AI. Hal itu mungkin merupakan bagian dari strategi tersebut. Saat ini, Galaxy AI sudah digunakan untuk fitur-fitur kreatif dan produktif, seperti membuat konten, mengedit foto, merangkum, hingga menerjemahkan teks, dan fitur baru ini akan semakin memperluas fungsionalitas Galaxy AI.
Sementara itu Samsung memiliki target utama untuk meningkatkan jumlah pengguna yang memanfaatkan fitur Galaxy AI pada perangkat Galaxy mereka. Drew Blackard (Wakil Presiden Manajemen Produk untuk Perangkat Mobile di Samsung) mengatakan sekitar 75 persen pengguna Samsung sudah "aktif berinteraksi" dengan Galaxy AI.
"Kami menargetkan Galaxy AI akan tersedia di 200 juta perangkat secara global pada akhir tahun ini. Galaxy AI ini akan hadir di mana pun dan kapan pun Anda membutuhkannya," kata Blackard, dilansir dari Laptopmag.
Fitur Galaxy AI memungkinkan pengguna mengakses berbagai fitur seperti Circle to Search, Sketch to Image, dan Live Translation. Fitur-fitur itu dapat Anda ditemukan pada perangkat terbaru seperti Galaxy S24 FE, Galaxy Watch FE LTE, Galaxy Tab S10+, dan Galaxy Tab S10 Ultra.
Samsung baru saja merilis Galaxy S24 FE, yang merupakan varian lebih terjangkau dari seri Galaxy S24. Perangkat itu hadir dengan empat pilihan warna: graphite, gray, blue, dan mint. Samsung Galaxy S24 FE dilengkapi prosesor Exynos 2400e, layar AMOLED 2X 120Hz berukuran 6,7 inci, sistem pendingin ruang uap yang lebih besar, serta baterai 4700 mAh.
Di bagian belakang, HP itu memiliki tiga kamera dengan konfigurasi lensa wide 50MP 24mm, telephoto 8MP 75mm, dan ultrawide 12MP dengan sudut 123 derajat. Kamera depannya adalah lensa wide 10MP 26mm yang mampu merekam video dalam resolusi 4K pada 60 fps.
Selain itu, Samsung juga menawarkan dukungan jangka panjang untuk Galaxy S24 FE, dengan 7 tahun pembaruan OS dan keamanan, sama seperti model lainnya dalam seri Galaxy S24. Hal ini memastikan perangkat tetap dapat digunakan untuk waktu yang lama.
Baca Juga: HP Perkenalkan Inovasi AI Terbaru Revolusi Pengalaman Tempat Kerja
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR