Kanada meminta TikTok untuk menghentikan operasinya di negara tersebut dengan alasan keamanan nasional. Keputusan itu diambil setelah tinjauan ketat oleh komunitas keamanan dan intelijen Kanada. Meskipun TikTok masih dapat digunakan oleh warga Kanada, TikTok harus menutup semua operasinya di negara ini.
Menteri Inovasi, Ilmu Pengetahuan, dan Industri, François-Philippe Champagne mengatakan pemblokiran itu untuk menangani risiko keamanan nasional spesifik terkait operasi ByteDance, perusahaan induk TikTok, di Kanada.
"Keputusan ini tidak berdasarkan dugaan belaka. Kami sudah mengumpulkan informasi dan bukti serta mendapatkan nasihat dari komunitas keamanan dan intelijen Kanada," katanya seperti dikutip Engadget.
Keputusan itu mengikuti langkah-langkah sebelumnya yang melarang penggunaan TikTok di perangkat pemerintah. Pada tahun lalu, TikTok juga telah dilarang dari perangkat pemerintah karena risiko privasi dan keamanan yang tidak dapat diterima.
Selain itu, keputusan ini juga muncul beberapa bulan setelah Amerika Serikat mengeluarkan undang-undang yang dapat melarang TikTok di negara tersebut jika ByteDance tidak menjual operasinya di Amerika Serikat sebelum Januari 2025.
Seorang juru bicara TikTok menyatakan bahwa perusahaan akan menggugat perintah Kanada ini. "Menutup kantor TikTok di Kanada dan menghancurkan ratusan pekerjaan lokal tidak menguntungkan siapa pun. Kami akan menggugat keputusan ini di pengadilan. TikTok akan tetap tersedia bagi kreator untuk menemukan audiens, mengeksplorasi minat baru, dan bagi bisnis untuk berkembang," katanya.
Keputusan itu menekankan pentingnya menjaga keamanan nasional dan mengurangi risiko yang mungkin timbul dari penggunaan platform media sosial yang dikendalikan oleh perusahaan asing. Meskipun TikTok masih dapat digunakan oleh warga Kanada, pemerintah menggarisbawahi pentingnya praktik keamanan siber yang baik dan evaluasi risiko yang cermat dalam menggunakan platform media sosial.
Baca Juga: Teknologi Baterai Solid-State Huawei Siap Mengubah Industri Otomotif
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR