Samsung cukup konsisten menghadirkan perangkat tablet Android kelas flagship dengan kembali menghadirkan generasi terbarunya melalui Galaxy Tab S10 Series. Ada dua seri yang meluncur di Indonesia yaitu Galaxy Tab S10+ dan Galaxy Tab S10 Ultra. Dan yang akan kami bahas kali ini adalah Galaxy Tab S10+.
Samsung tidak menghadirkan sesuatu yang baru dari sisi desain tablet yang memang cenderung monoton. Pada seri terbaru ini, Samsung hendak mengangkat kemampuannya yang canggih berkat fitur-fitur berbasis AI. Selain itu, dengan spesifikasi kelas flagship, performa juga jadi unggulan bagi produktivitas yang beragam.
Kali ini Samsung memberikan paket penjualan menarik karena sudah termasuk S-Pen dan Book Cover Keyboard yang terbilang mahal jika dijual terpisah. Namun lagi-lagi Samsung masih enggan menyertakan charger. Sementara kelengkapan lain pada paket penjualannya termasuk kabel USB type-C, tray ejector, serta paket dokumen.
Desain Monoton Tapi Lebih Tangguh
Sebagai tablet premium, Galaxy Tab S10+ memiliki build quality kokoh dengan bodi menggunakan bahan armor alumunium yangn ditingkatkan daya tahannya dan diklaim 10% lebih kuat dibanding pendahulunya. Desainnya flat, sama seperti tablet pada umumnya. Tablet ini juga sudah mendapati sertifikasi IP68 yang bisa bertahan dalam air tawar hingga kedalaman 1,5 meter hingga 30 menit. Begitu pula dengan S-Pen yang juga sudah mendapati sertifikasi tersebut.
Galaxy Tab S10+ memiliki dimensi panjang 28,54 cm dan lebar 18,54 cm. Dari sisi ketebalan, Tab S10 Ultra justru lebih tipis yaitu hanya 5,4 mm dimana Tab S10+ punya ketebalan 5,6 mm. Untuk ukuran layarnya sebesar 12,4 inci, berbeda dengan Tab S10 Ultra yang berukuran 14,6 inci. Untuk bobotnya sekitar 572 gram, lebih ringan dibanding seri Ultra yang mencapai 718 gram.
Bagian belakangnya polos dan terasa licin namun tidak gampang kotor oleh bercak tangan atau sidik jari. Di bagian pojoknya terdapat dua kamera belakang dan satu lampu led flash dengan posisi vertikal. Di bawahnya terdapat tempat pengisian daya untuk S-Pen dengan landasan berbahan magnet. Posisi tombol Power dan Volume ada di sisi samping, sementara di sisi lainnya terdapat slot kartu yang bisa menampung satu kartu microSD hingga 1 TB. Dan karena merupakan Wi-Fi edition maka tidak terdapat slot untuk kartu SIM.
Samsung menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X, masih sama seperti generasi Tab S9 Series. Resolusinya WQXGA+ atau 2.800 x 1.752 piksel dengan rasio 16:10. Mendukung adaptive refresh rate hingga 120 Hz, layarnya bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan. Yang berbeda, kali ini layarnya sudah disematkan lapisan Anti Reflection guna meminimalisir pantulan cahaya.
Galaxy Tab S10+ juga memiliki fitur Vision Booster yang dapat secara otomatis menyesuaikan tingkat kecerahan layar. Saat berada di luar ruang pada siang hari yang cerah, Vision Booster meningkatkan kecerahan layar agar tampilan video yang ditampilkan akan terlihat jelas dan terang.
Saat dipasang dengan book cover keyboard, Anda akan merasakan pengalaman layaknya menggunakan laptop. Tidak ketinggalan dengan fitur Samsung DeX sebagai penunjangnya. Keyboard-nya sendiri memiliki tata letak tombol yang renggang sehingga memberi kenyamanan saat digunakan. Disertakan pula touchpad berukuran besar yang berguna ketika sedang tidak menggunakan mouse.
Travel key-nya rendah sehingga tidak perlu menekan terlalu dalam saat mengetik. Tombolnya memiliki backlight warna putih dengan beberapa tingkat kecerahan yang aktif dengan cara menekan tombol Fn+F12. Hal ini dapat memberikan kenyamanan saat mengetik dalam ruang dengan pencahayaan minim.
Kamera utama di bagian belakang terdiri dari konfigurasi kamera wide 13 MP dan ultra-wide 8 MP. Sementara kamera depannya lebih ditujukan untuk kebutuhan seperti video call atau meeting online dengan resolusi 12 MP dan sudah auto focus. Posisi kamera depan ada di tengah sehingga ideal saat digunakan pada posisi landscape ketika melakukan meeting online. Dan kemampuan merekam video pada kamera belakang dan depannya sama, yaitu bisa sampai resolusi 4K @30fps.
Fitur AI
Galaxy Tab S10 Series jadi lini tablet pertama Samsung yang mengadopsi Galaxy AI, fitur AI Samsung yang sebelumnya hadir lebih dulu di lini smartphone flagship. Pada Tab S10+ ini, fitur AI yang disematkannya termasuk Sketch to image yang memudahkan untuk menggambar secara instan dan akan diubah menjadi lebih bagus dengan bantuan generative AI. Anda juga bisa menambahkan obyek tertentu pada foto, atau mengubah foto ke dalam bentuk comic, 3D cartoon, watercolor, dan sketch.
Fitur AI dari Galaxy AI menarik lain yang disematkan termasuk Note Assist. Menggunakan S Pen yang intuitif, Anda bisa membuat catatan menjadi sangat mudah pada layar tablet yang luas. Mengerjakan tugas sekolah, pencatatan, dan jurnal pribadi menjadi lebih efisien dengan transkripsi dan ringkasan otomatis yang disediakan oleh AI. Galaxy Tab S10+ juga dapat menerjemahkan dokumen PDF dengan mulus secara overlay di layar dengan PDF Overlay Translation. Selain itu, pengguna juga bisa merapikan catatan tulisan tangan secara mudah berkat Handwriting Help.
Tidak hanya itu, untuk urusan kreativitas, disertakan fitur Drawing Assist dan Photo Assist. Dan untuk urusan produktivitas, Anda bisa memanfaatkan fitur Circle to Search dan Transcript Assist. Sementara untuk urusan komunikasi, disertakan fitur Interpreter untuk menerjemahkan teks dan suara secara real time, Live Translate untuk menterjemahkan ke berbagai bahasa secara langsung, dan Chat Assist untuk melakukan percakapan berdasarkan suggestion gaya bahasa.
Saat digunakan untuk menonton film, Anda bisa memanfaatkan fitur AI Dialogue Booster. Fitur cerdas berbasis AI ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi dialog yang ada di scene film atau serial favorit, sehingga secara otomatis akan membesarkan volume dialog dan mengurangi volume backsound yang ada.
Performa Kencang untuk Segala Aktivitas
Samsung menggunakan SoC kelas flagship yang mengandalkan Mediatek Dimensity 9300+ (4 nm) dengan GPU Immortalis-G720 MC12. Hadir dalam satu varian memori, tablet ini memiliki RAM 12 GB berjenis LPDDR5T dengan tambahan RAM Plus hingga 8 GB. Penyimpanan internal-nya sebesar 256 GB berjenis UFS 4.0 yang memiliki kecepatan baca dan tulis lebih kencang dibanding sebelumnya. Spesifikasi ini jadi jaminan performa kencang untuk berbagai aktivitas. Menyunting video hingga resolusi 4K, bermain game berat, sampai menonton streaming 4K.
Performa kencang kami buktikan, diantaranya melalui Antutu yang menghasilkan skor di kisaran 1,7 juta poin. Tidak ketinggalan kami juga menjalankan benchmark menggunakan PCMark yang menghasilkan skor hingga 15.781 poin serta GeekBench dengan skor single-core sebesar 1.914 poin dan multi-core sebesar 6.021 poin.
Beberapa game seperti PUBG Mobile ataupun Genshin Impact juga berjalan dengan lancar. Khusus Genshin Impact, pengaturan grafis di atur maksimal pada pilihan Resolusi di High dan pilihan framerate di 60 fps. Hasilnya lancar di segala kondisi meski di beberapa skenario banyak efek-efek yang ditampilkan. Begitu juga dengan game-game lain kayak PUBG Mobile atau COD Mobile yang lebih ringan dibanding Genshin.
Menyunting video juga kami lakukan dengan membuat project video menggunakan Capcut. Merender video full HD yang diconvert ke resolusi 4K tanpa tambahan filter maupun efek, hasilnya video selama 1 menit bisa dirender dalam waktu 25 detik aja.
Dengan penggunaan yang intensif seperti multitasking, tablet membutuhkan sistem pendinginan yang mumpuni agar performanya tetap stabil dan bebas gejala panas berlebihan. Galaxy Tab S10+ menggunakan sistem pendinginan canggih berupa vapor chamber yang 1,48x lebih besar dari pendahulunya. Dengan vapor chamber yang lebih besar ini, sistem menghasilkan pendinginan yang lebih efisien dan menjaga suhu lebih stabil selama penggunaan.
Sebagai perangkat yang dirancang untuk mobilitas tinggi, baterainya memiliki kapasitas 10.090 mAh, sama seperti Tab S9+. Berdasarkan pengujian kami menggunakan PCMark for Android, baterainya bisa bertahan hingga 7 jam lebih. Waktu yang setara dengan laptop. Sementara pengisian baterainya mendukung fast charging 45 watt.
Karena tidak menyediakan charger sendiri, kami melakukan pengisian baterai menggunakan adaptor pihak ketiga. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa baterai terisi penuh hingga 100% dalam waktu sekitar 2 jam. Saran kami, agar pengisian baterai berjalan lebih cepat dan optimal disarankan untuk membeli charger resmi dari Samsung yang sesuai dengan seri tabletnya.
Kesimpulan
Sebagai tablet flagship seri terbaru, Samsung Galaxy S10+ tidak hanya menawarkan performa tinggi tapi juga Galaxy AI dengan fitur canggih. Performanya cocok untuk segala aktivitas dan produktivitas, apalagi jika memaksimalkan fitur berbasis AI yang melimpah. Dalam hal durability digunakan material armour alumunium yang kokoh dan premium serta memiliki sertifikasi IP68. Yang tidak kalah menarik, dengan harga segitu Samsung tidak hanya menyertakan S-Pen, tetapi juga book cover keyboard yang jika dibeli terpisah punya harga hampir empat juta rupiah.
Dukungan keamanan juga lengkap dengan hadirnya Samsung Knox dengan fitur seperti Knox Vault dan Knox Matrix maupun Secure Folder dan Auto Blocker. Begitu pula dengan dukungan hingga 7 kali update Android dan 7 tahun security update yang menambah rasa aman pengguna dalam jangka waktu panjang.
Pengujian
Antutu Benchmark V10.3.6 - Score | 1.737.592 |
PCMark for Android – Work 3.0 Performance Score | 15.781 |
PCMark for Android – Work 3.0 Battery Life | 7 jam 36 menit |
Rendering full HD to 4K (video durasi 1 menit) | 25 detik |
GeekBench 6.3.0 – Single Core | 1.914 |
GeekBench 6.3.0 – Multi Core | 6.021 |
Spesifikasi
SoC | Mediatek Dimensity 9300+ (4 nm) dengan GPU Immortalis-G720 MC12 |
RAM | 12 GB (RAM Plus hingga 8 GB) |
Media simpan internal | 256 GB |
Selot SIM | Tidak ada (Wi-Fi only) |
Jaringan seluler | Tidak dukung |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 6e, Bluetooth 5.3 |
Sensor | Fingerprint, Accelerometer, Gyro, Geomagnetic, Hall, RGB Light |
Kamera | Belakang:
Depan:
|
Layar | 12,4” Dynamic AMOLED 2X, 1.752 x 2.800 pixels, 120Hz, HDR10+ |
Baterai | Li-Po 10.090 mAh, dukung fast-charging 45 watt |
Dimensi/bobot | 285,4 x 185,4 x 5,6 mm/571 gram |
Sistem operasi | Android 14, One UI 6.1 |
Situs | https://www.samsung.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga (termasuk S-Pen dan Book Cover Keyboard) | Rp17.999.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR