Samsung baru saja memperkenalkan model AI generatif terbaru Gauss2 yang merupakan penerus dari model Gauss sebelumnya. Model AI itu menawarkan peningkatan performa dan efisiensi yang signifikan.
Model AI Gauss2 telah digunakan secara internal di Samsung, termasuk melalui alat bernama code.i yang mendukung 60 persen pengembang di divisi Device eXperience (DX). Selain itu, AI ini juga diterapkan di pusat layanan pelanggan untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Samsung menggunakan Gauss melalui Samsung Gauss Portal, sebuah AI percakapan yang membantu karyawan DX dalam tugas sehari-hari. Gauss2 hadir dalam tiga model: Compact, Balanced, dan Supreme.
Compact dirancang untuk perangkat berukuran kecil, Balanced menawarkan keseimbangan performa, kecepatan, dan efisiensi, sementara Supreme menggunakan Mixture of Experts untuk hasil optimal.
Samsung Gauss2 mendukung 9 hingga 14 bahasa manusia serta berbagai bahasa pemrograman.
Model Balanced dan Supreme dinilai mampu mengungguli model AI lain dalam tugas berbahasa Inggris dan Korea, serta menawarkan kecepatan pemrosesan 1,5 hingga 3 kali lebih cepat.
Samsung berencana memperluas teknologi AI mereka melalui inisiatif "AI for All" untuk menghadirkan layanan yang lebih personal dan relevan bagi pengguna.
Baca Juga: Gemini Academy Perkenalkan Pelatihan Guru di Platform Merdeka Mengajar
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR