Qoala, perusahaan insurtech (insurance technology) terkemuka di Asia Tenggara, resmi mengumumkan kerjasama strategis dengan Paper.id, platform digital yang menawarkan solusi terintegrasi untuk pengelolaan finansial bisnis.
Kolaborasi ini menjadi langkah penting bagi Qoala dalam meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi keuangan dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi dan automasi untuk proses Accounts Payable (A/P).
Sebagai informasi, Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023-2027 yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan peningkatan penetrasi asuransi menjadi 3,2% pada tahun 2027 dengan densitas asuransi sebesar Rp2,4 juta per penduduk.
Lebih lanjut, densitas asuransi di Indonesia masih berada di kisaran Rp1,5 juta per penduduk, menciptakan gap sebesar Rp900 ribu per penduduk yang harus dijembatani dalam tiga tahun mendatang. Untuk mengejar potensi ini, efisiensi operasional menjadi faktor kunci bagi perusahaan asuransi untuk meningkatkan layanan mereka.
Melalui kerja sama dengan Paper.id, Qoala kini mampu mengelola seluruh proses pembuatan, persetujuan, hingga pembayaran invoice secara lebih cepat, akurat, dan efisien.
Paper.id menghadirkan sejumlah fitur unggulan yang dirancang untuk membantu Qoala mencapai efisiensi optimum. Proses digitalisasi dimulai dengan pembuatan invoice yang dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti unggahan file Excel, input manual, hingga teknologi OCR (Optical Character Recognition) untuk membaca data dari dokumen fisik. Setelah invoice dibuat, sistem secara otomatis mencatat tanggalnya dan mendistribusikannya secara digital ke berbagai divisi terkait untuk proses persetujuan secara digital dan lebih cepat.
Invoice yang sudah disetujui dapat secara otomatis terhubung dengan berbagai software akuntansi melalui API yang disediakan oleh Paper.id. Dalam hal ini, invoice yang sudah dibuat oleh Qoala akan otomatis terintegrasi dengan Xero sebagai software akuntansi.
Integrasi ini memastikan data yang tercatat di kedua platform konsisten dan akurat tanpa perlu input manual tambahan. Bagi perusahaan besar, Paper.id juga menyediakan integrasi dengan berbagai software akuntansi seperti Xero, Jurnal, Accurate dan lainnya.
Lebih lanjut, Paper.id juga menyediakan pilihan ragam metode pembayaran, seperti Virtual Account (VA) dan Credit Card (CC), yang dapat diakses langsung melalui platform. Setelah pembayaran selesai dilakukan, status invoice pun akan otomatis diperbarui di Paper.id dan software akuntansi pendukung.
“Kami sangat senang dapat mendukung Qoala dalam mempercepat adopsi digital mereka. Dengan solusi yang kami tawarkan, kami berharap Qoala dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangannya dan memperkuat hubungan dengan mitra bisnis mereka,” ungkap Anthony Huang selaku Chief Business Officer Paper.id.
Selain itu, sistem Paper.id juga memberikan notifikasi otomatis kepada supplier terkait status pembayaran. Hal ini membantu mempercepat proses konfirmasi pembayaran dan memastikan seluruh pihak yang terlibat mendapatkan kepastian lebih cepat, sehingga mendukung kelancaran operasional bisnis.
“Kami yakin inovasi ini akan membantu Qoala meningkatkan efisiensi anggaran dan mengurangi biaya operasional, mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” tutup Anthony.
Sementara itu, Harshet Lunani, Co-Founder dan CEO Qoala menyatakan, “Sebagai perusahaan insurtech yang terus berkembang, efisiensi tinggi dalam pengelolaan keuangan adalah prioritas utama bagi kami. Kolaborasi dengan Paper.id ini merupakan solusi strategis untuk membuat proses pembayaran dan keuangan menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan. Dengan ini, kami dapat mendorong pertumbuhan dan daya saing Qoala di industri.”
Sejak 2016, Paper.id, sebagai platform invoicing dan pembayaran digital untuk B2B (business-to-business), terus berinovasi dalam menghasilkan solusi-solusi digital yang mendukung optimalisasi proses bisnis, salah satunya adalah dengan fitur OCR yang didukung dengan AI (artificial intelligent).
Ke depannya, Paper.id terus berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan berbagai sektor usaha untuk mendorong efisiensi operasional bisnis yang terdigitalisasi.
Baca Juga: Upbit Indonesia Fokus Tingkatkan Literasi dan Perlindungan Investor
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR