Setiap tahun, produsen ponsel berusaha menciptakan inovasi yang menarik minat masyarakat. Ponsel Android buatan China sering kali membawa perubahan besar dengan meningkatkan spesifikasi produk.
Perbaikan pada prosesor dan hardware lainnya diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
Apalagi dengan semakin populernya teknologi kecerdasan buatan (AI), kinerja ponsel juga perlu ditingkatkan.
Android Authority memprediksi beberapa tren yang akan muncul di industri ponsel Android pada tahun 2025. Berikut enam tren yang diantisipasi:
Kapasitas Baterai Besar
Ponsel Android keluaran 2025 akan memiliki kapasitas baterai yang lebih besar. Penggunaan baterai silikon memungkinkan kapasitas besar dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
Honor, Xiaomi, Oppo, dan OnePlus diperkirakan akan membawa tren baterai besar ini. Contohnya, Vivo X200 Pro Mini hadir dengan layar 6,39 inci dan baterai 5.700mAh, sementara Realme GT7 Pro memiliki baterai 6.500mAh dengan bodi tipis.
Adopsi chipset Snapdragon 8 Elite dan MediaTek Dimensity 9400 yang menggunakan proses 3nm TSMC meningkatkan efisiensi daya.
Qualcomm mengklaim Snapdragon 8 Elite lebih efisien 44% dibandingkan pendahulunya, sementara MediaTek Dimensity 9400 lebih efisien 40%.
Performa Tinggi
Prosesor Snapdragon 8 Elite dengan CPU custom Oryon akan banyak digunakan pada ponsel Android keluaran 2025.
Pengujian pada Realme GT7 Pro menunjukkan peningkatan performa yang signifikan meski tidak mencapai klaim Qualcomm sebesar 45%.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR