Sementara itu, Asus ROG Phone 9 Pro sesuai dengan klaim Qualcomm untuk peningkatan CPU, namun GPU-nya tidak.
Desain Tipis
Pabrikan ponsel kembali menghadirkan produk dengan bodi tipis. Namun, ini mengorbankan port audio jack pada banyak ponsel Android.
Tahun depan, tren desain tipis akan kembali muncul. Rumor menyebut iPhone 17 akan hadir dengan varian 'Air' yang lebih tipis, dan Samsung akan membawa varian 'Slim' pada seri Galaxy S25.
Peningkatan Harga
Chip Snapdragon 8 Elite akan lebih mahal dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3, dengan kenaikan harga mencapai 20-30%. Hal ini juga berlaku untuk Dimensity 9400 yang lebih mahal daripada Dimensity 9300.
Harga ponsel bisa jadi lebih mahal, tetapi pabrikan mungkin berusaha mempertahankan harga saat ini karena kondisi ekonomi pasca pandemi. Namun, ini bisa mengakibatkan penurunan komponen hardware lainnya.
Di Indonesia, kenaikan harga ponsel tak terhindarkan karena kebijakan baru pemerintah menetapkan PPN 12%.
Pemindai Sidik Jari dalam Layar yang Lebih Baik
Fitur in-display fingerprint sudah banyak diadopsi namun sering dikeluhkan karena kurang akurat. Perusahaan China Goodix telah mengumumkan teknologi pemindai sidik jari dalam layar ultrasonik secara komersial.
Vivo telah mengadopsinya pada X100 Ultra, dan diprediksi banyak pabrikan akan mengikuti tren ini pada tahun depan.
HP Anti-Air
Fitur anti-air bukan hal baru, namun pada tahun depan fitur ini akan hadir pada ponsel Android kelas bujet. Misalnya, Oppo A3 Pro yang dibanderol sekitar Rp 4 jutaan sudah anti-air dan tahan banting.
Di kelas flagship, kemampuan anti-air juga akan meningkat dengan sertifikasi lebih tinggi dari IP69.
Baca Juga: Huawei Rilis MatePad 12 X Tawarkan Layar Ultra Bright dan Desain Keren
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR