Menurut studi terbaru Zebra Technologies, pembeli secara umum masih merasa cukup puas dengan pengalaman berbelanja, tapi ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi para peritel, seperti pencurian, stok barang, dan ketersediaan bantuan dari staf toko.
Annual Global Shopper Study ke-17 dari Zebra Technologies (Zebra) mengungkapkan adanya penurunan kepuasan belanja konsumen. Pada 2023, 85% konsumen merasa puas dengan pengalaman berbelanja, dengan 81% pembeli merasa puas dengan pengalaman belanja di toko fisik dan 80% untuk belanja online. Namun, pada tahun 2024, kepuasan global turun menjadi 81% untuk toko fisik dan 79% untuk belanja online. Sementara di Asia Pasifik angkanya lebih kecil lagi, yaitu 78% untuk belanja di toko fisik dan 75% untuk belanja online.
Di Indonesia sendiri, menurut Eric Ananda, Country Lead Indonesia, Zebra Technologies, bisnis retail menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan pada 2024. “Hal itu ditandai dengan naiknya Indeks Keyakinan Konsumen (consumer confidence index) dan capaian Indeks Penjualan Riil (Real Sales Index) yang tumbuh 5,8% yoy pada Agustus,” jelas Eric dalam kesempatan media briefing beberapa waktu lalu.
Khawatirkan Pencurian dan Keamanan
Salah satu faktor penyebabnya yang disoroti Zebra adalah kekhawatiran terhadap pencurian dan keamanan. Sekitar 71% pembeli global (65% di Asia Pasifik) mengkhawatirkan tingginya kasus pencurian. Para pembeli pun khawatir retailer akan menaikkan harga untuk mengantisipasi kerugian akibat pencurian.
Studi Zebra menunjukkan bahwa pembeli bukan satu-satunya pihak yang khawatir dengan dampak aksi pencurian dan tindak kejahatan terhadap pengalaman berbelanja mereka di toko.
Hampir 84% staf toko secara global (72% di Asia Pasifik) merasa khawatir soal keamanan karena minimnya teknologi untuk mendeteksi ancaman keamanan atau tindak kejahatan.
Pembeli juga mengeluhkan masalah seperti produk yang disimpan di lemari terkunci, sementara staf toko tidak hadir untuk membantu.
Tak mengherankan jika sebagian besar retailer (78% global, 80% di Asia Pasifik) pun semakin dituntut untuk meminimalkan kasus-kasus pencurian dan kehilangan barang.
Tantangan Operasional
Tantangan lain yang berpotensi menurunkan kepuasan konsumen adalah terkait operasional. Misalnya tantangan stok dan inventory, di mana menurut studi Zebra,
lebih dari setengah pembeli meninggalkan toko karena stok barang tidak tersedia. Di sisi lain, 86% staf toko melaporkan kesulitan untuk melacak stok yang habis secara real-time.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR