Setelah beberapa tahun meninggalkan pasar smartphone Indonesia, Motorola Mobility minggu lalu di Jakarta resmi kembali dengan meluncurkan moto g45 5G. Dengan pendekatan “local for local” yang diusungnya, Motorola percaya moto g45 5G bisa menjawab kebutuhan/keinginan segmen masyarakat Indonesia tertentu perihal smartphone dus bersaing di ceruk pasar yang dimaksud. Motorola pun yakin masa depan pasar smartphone Indonesia adalah cerah dan akan menghadirkan berbagai produk smartphone lainnya.
“Motorola comeback to Indonesia dengan spirit local for local, jadi kita produksi semuanya dari local untuk masyarakat local dan juga untuk membawa perubahan untuk local community kita. Kita akan bawa handphone pertama kita, smartphone pertama kita, yaitu dari g series, g45, moto g45,” ujar Bagus Prasetyo (Country Head, Motorola Indonesia).
“Pertumbuhan sektor industri barang computer, barang elektronik, tahun 2024 itu sebesar 6,16%. Artinya ini cukup tinggi ya. Dengan kontribusi industri elektronika terhadap GDP nasional cenderung stabil dalam waktu rentang 5 tahun terakhir. Artinya masyarakat itu pasti memiliki satu hp, minimal,” sebut Ir. Sopar Halomoan Sirait, M.Si. (Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Republik Indonesia).
Motorola menambahkan bahwa dengan local for local, pendekatan Motorola di tanah air adalah bukan sekadar melakukan perakitan smartphone secara lokal, melainkan juga dalam pengembangan peranti lunak lokal, aplikasi lokal, serta perekrutan tim dan tenaga kerja lokal. Namun, Motorola tidak membagikan besaran TKDN dari moto g45 5G yang tersedia di Indonesia. Motorola hanya memastikan bahwa moto g45 5G telah melampui batasan TKDN yang ditentukan pemerintah.
“Kami kembali lagi di sini dengan strategi yang kami rasa cocok untuk Indonesia dengan alasannya pastinya karena, tadi sudah sampkan, sempat disampaikan dari perwakilan dari Kementerian Industri bahwa industri smartphone itu berkembang, begitu, dari tahun ke tahun dan kami melihat ini sebagai salah satu potensi dan kekuatan dari Indonesia untuk terus berkembang,” jelas Bagus.
Bicara pertumbuhan, Motorola pun mengeklaim bahwa dirinya terus bertumbuh di dunia. Motorola mengatakan bahwa pada kuartal kedua tahun fiskal lalu, pendapatannya secara global bertumbuh sekitar 43% dibandingkan kuartal kedua tahun fiskal sebelumnya. Motorola menambahkan bahwa pertumbuhan yang dimaksud lebih besar dari pertumbuhan para OEM lainnya. Kehadiran di Indonesia juga untuk mendorong Motorola terus bertumbuh.
“Di seluruh dunia, kami bertumbuh lebih cepat dari pasar. Anda bisa ambil pasar mana saja, Anda akan menemukan bahwa kami bertumbuh lebih cepat dari pasar,” tegas Mahesh Alanthat (Regional Director GTAP Motorola Asia Pacific). “Di Asia Pasifik, pertumbuhan kami mencapai 3x. Kami telah menjadi bisnis dengan pertumbuhan tercepat di Motorola, dan datang ke Indonesia akan meningkatkan cerita tersebut: pertumbuhan yang lebih cepat lagi.”
Terdapat tiga filosofi yang disebutkan Motorola menggerakkannya untuk menjadi merek terdepan dalam industri smartphone. Sewajarnya filosofi ini membantunya untuk beroleh pertumbuhan yang baik tadi. Filosofi pertama merupakan inovasi dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Filosofi kedua adalah memosisikan diri sebagai sebuah merek teknologi gaya hidup. Filosofi terakhir adalah membangun suatu ekosistem yang kohesif.
moto g45 5G
moto g45 5G hadir dengan mengedepankan sejumlah fasilitas andalan yang dikelompokkan ke dalam tiga istilah. Ketiga istilah itu adalah “Play it”, “Show it”, dan “Move it”. Play it merujuk pada kinerja moto g45 5G yang baik seperti untuk bermain gim, Show it menunjukkan desain bodi moto g45 5G yang menarik untuk ditunjukkan, serta Move it merujuk pada gestur dan fasilitas moto g45 5G lain yang memudahkan penggunaan.
Penulis | : | Cakrawala Gintings |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR