Meskipun layanan penyimpanan cloud sudah lazim digunakan, tetapi perangkat hard disk eksternal tetap masih menjadi pilihan bagi pengguna yang membutuhkan akses data yang cepat atau yang biasa membawa banyak data yang berukuran besar saat beraktivitas. Contoh pengguna seperti ini adalah pebisnis, fotografer, dan desainer grafis.
Western Digital My Passport Wireless Pro adalah sebuah perangkat hard disk eksternal yang melanjutkan seri My Passport Wireless yang pernah dirilis beberapa tahun lalu. Bedanya, perangkat ini kini memiliki spesifikasi yang telah ditingkatkan serta memiliki sejumlah fitur baru.
Hard disk eksternal ini memiliki konektivitas nirkabel, sama seperti pendahulunya. Namun, Western Digital kini memberikan perangkat baru tersebut koneksi nirkabel dual band serta dukungan standar 802.11ac. Artinya, Anda bisa memanfaatkan pita 5 GHz dan koneksi 802.11ac untuk melakukan transfer data secara nirkabel dengan lebih cepat. Selain itu, Western Digital My Passport Wireless Pro juga bisa digunakan sebagai hotspot dengan terhubung ke jaringan nirkabel lain yang terkoneksi ke internet.
Selain secara nirkabel, Anda pun tetap bisa menggunakan koneksi kabel untuk menghubungkan Western Digital My Passport Wireless Pro dengan komputer Anda. Koneksi nirkabel tidak bisa digunakan saat Anda menghubungkan perangkat ini ke komputer melalui kabel.
Saat menggunakan koneksi nirkabelnya, Western Digital My Passport Wireless Pro ditenagai oleh baterai berkapasitas 6.400 mAh. Baterainya diklaim bisa bertahan sampai sebelas jam. Untuk mengisi baterainya, Anda bisa menggunakan charger yang telah disertakan dalam paket, atau dengan mencolokannya ke port USB komputer sambil menggunakanya sebagai hard disk eksternal biasa. Terdapat empat lampu LED berderet yang menandai sisa kapasitas baterai.
Selain itu, perangkat ini juga bisa digunakan sebagai power bank untuk mengisi daya perangkat lain melalui port USB 2.0 yang disediakan. Port USB itu juga bisa digunakan untuk menghubungkan media simpan eksternal lain agar Anda juga bisa mengaksesnya secara nirkabel.
Sama seperti My Passport Wireless, perangkat ini juga memiliki sebuah selot kartu memori SD. Anda bisa melakukan backup terhadap kartu memori SD secara instan dengan menekan tombol pintas yang ada di samping.
Western Digital menyediakan aplikasi My Cloud yang tersedia di store Android dan iOS untuk mengakses perangkat ini. Melalui aplikasi tersebut, Anda bisa mengakses aneka file dan melakukan backup konten yang tersimpan di smartphone ke Western Digital My Passport Wireless Pro. Aplikasi ini juga menyediakan wizard yang akan membantu Anda dalam menghubungkan media simpan ini ke internet.
Selain itu, hard disk eksternal tersebut juga bisa digunakan sebagai media server yang mendukung aplikasi media center Plex. Jadi, Anda bisa menyimpan berbagai file multimedia koleksi Anda dan menikmatinya melalui smartphone, smart TV, atau perangkat lain yang mendukung Plex.
Western Digital My Passport Wireless Pro memiliki dimensi yang cukup tebal dan bobot yang cukup berat. Bobotnya mencapai sekitar 450 gram karena di dalamnya telah terintegrasi modul nirkabel serta baterai yang berkapasitas cukup besar. Kinerjanya sendiri menurut kami terbilang baik. Kecepatan transfer datanya saat menggunakan kabel berada di kisaran 115 MB/s untuk pembacaan dan 115 MB/s untuk penulisan. Sementara, saat melakukan transfer data secara nirkabel melalui aplikasi My Cloud, kami berhasil mengopi sebuah file sebesar 1 GB dari smartphone dalam waktu sekitar 6 menit 17 detik memanfaatkan koneksi 802.11ac.
Kesimpulan
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR