Konsumsi belanja masyarakat Indonesia selalu meningkat menjelang dan saat Ramadan setiap tahunnya. Shopback mengungkapkan traffic ke situs dan aplikasi Shopback mulai meningkat hingga 10 persen sebulan menjelang Ramadan.
Hal yang sama pun terjadi di platform e-commerce dan marketplace lainnya, seperti, Lazada, Tokopedia, Shopee, BukaLapak dan Blibli. Berdasarkan data dari SimilarWeb, traffic kelima platform e-commerce ini menunjukkan peningkatan 5-10 persen sebulan menjelang Ramadan dan cenderung stagnan selama bulan Ramadan.
Indra Yonathan (Co-Founder & Country Head of Shopback Indonesia) mengatakan transaksi belanja online akan meningkat hingga 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya selama bulan Ramadhan.
"Pergeseran pola perilaku belanja masyarakat ke digital merupakan salah satu faktor penyebab peningkatan transaksi belanja di platform e-commerce," katanya dalam siaran persnya, Jumat.
Shopback pun melakukan studi terhadap pola perilaku belanja masyarakat di bulan Ramadan di Indonesia dan Malaysia. Studi itu berdasarkan historikal data yang dimiliki oleh Shopback sepanjang bulan Ramadan tahun lalu.
Dari data tersebut, traffic kunjungan ke situs dan aplikasi Shopback di dua negara (Indonesia dan Malaysia) meningkat hingga 104 persen (Malaysia) dan 102 persen (Indonesia) di minggu pertama Ramadan. Untuk Indonesia, angka traffic tersebut bahkan meningkat hingga 142 persen di minggu ketiga Ramadan dan kemudian menurun pada minggu keempat hingga 56 persen.
Masyarakat Indonesia pun menghabiskan rata-rata Rp678,726.56 pada Ramadan tahun lalu. Walaupun volume transaksi meningkat, tetapi nilai pembelian dari setiap transaksi tetap tidak berubah.
Program Gebyar Ramadhan Online selama bulan Ramadan menjadi salah satu upaya Shopback untuk meningkatkan jumlah transaksi. Hal ini pun didukung dari temuan Accenture bahwa sebanyak 74,1 persen digital buyers di Indonesia mencari harga produk yang murah dan diskon besar. Program Gebyar Ramadhan Online dari Shopback memberikan cashback sampai dengan 90 persen dan flash sale di setiap harinya.
"Peningkatan jumlah kunjungan di pukul 16.00 - 17.00 WIB, merupakan fenomena yang terjadi hanya di Ramadan. Rata-rata peningkatannya pun mencapai 50 persen dan semakin meningkat di dua minggu terakhir Ramadan," tambah Yonathan.
Adapun barang yang paling banyak dibeli pada Ramadan berupa produk fesyen, groceries, serta toys & games (mainan dan gim).
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR