Saat ini laman BukaLapak dan JD.ID tidak bisa diakses karena ada permasalahan teknis. dan Kedua situs e-commerce itu pun telah memasang permintaan maaf di situs masing-masing.
"Server maintenance. Mohon maaf, server sedang dalam perbaikan," tulis Bukalap di website BukaLapak dengan latar belakang warna merah.
"JD.ID sedang dalam pembaharuan sistem untuk meningkatkan kenyamanan berbelanja Anda. Terimakasih atas kesabarannnya," tulis di website JD.ID.
Salah satu yang menjadi penyebab tumbangnya situs e-commerce itu adalah server BukaLapak yang down.
"Ini karena Biznet Data Center mati listrik lagi," kata Evi Andarini (Public Relations Manager BukaLapak) kepada InfoKomputer.
Saat ini tim BukaLapak sedang berusaha memperbaiki sistemn untuk segera pulih. "Kami harap segera ya, jangan sampai terlalu lama," jawab Evi.
BukaLapak pun menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen untuk bersabar menunggu sampai layanan BukaLapak pulih.
"Untuk para konsumen, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, saat ini sedang terjadi kendala pada sistem kami (maintenance). Saat ini tim kami sedang bekerja keras untuk penanganan hal ini, mohon menunggu dan silakan melakukan percobaan secara berkala ya," sebut Evi.
Sejak Jam Empat Pagi
Sementara itu Situs e-commerce JD.ID sampai saat ini masih tidak dapat diakses seperti halnya BukaLapak. JD.ID membeberkan alasan mengapa situsnya sempat tumbang.
Teddy Arifianto (Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID) mengakui telah terjadi outage sejak jam empat subuh tadi. Salah satu penyebabnya adalah dari masalah teknis di hosting server Biznet.
"Saat ini pihak kami sedang memulihkan layanan dengan berkoordinasi dengan pihak Headquarter, semoga dapat segera pulih. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya yang terjadi kepada seluruh pelanggan JD.ID," ujar Teddy.
Berapa Kerugiannya?
Bukalapak berusaha untuk memulihkan sistem terlebih dahulu untuk kembali normal supaya pelanggan bisa kembali beroperasi. "Kami belum menjawab terkait kerugian. Kami berusaha untuk berusaha yang terbaik untuk memulihkan sistem supaya kembali normal," pungkasnya.
Pihak Biznet belum bersedia memberikan komentar resminya kepada InfoKomputer.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR