Casio Singapore Pte., Ltd., Jakarta Representative Office memamerkan proyektor Casio 4K dan ultra HD yang bebas merkuri.
Hirokazu Satoh (Chief Representative, Casio Singapore, Jakarta Representative Office) mengatakan proyektor yang banyak beredar di pasaran masih menggunakan lampu yang mengandung merkuri dengan tekanan tinggi.
"Karena itu, Casio menghadirkan proyektor Casio yang bebas merkuri sekaligus mendukung pemerintah," katanya di Jakarta.
Casio telah memproduksi proyektor bebas merkuri pertama di dunia pada 2010. Pembuatan proyektor ini merupakan respons nyata Casio terhadap penyakit Minamata yang pernah menghantam area Minamata, Jepang tahun 1956.
Seperti diketahui, wabah ini meminta korban tidak kurang dari 900 jiwa dan 2.265 orang harus hidup dengan kelainan syaraf akibat kontaminasi merkuri.
Semua produsen proyektor mengerti efek negatif dari bahan kimia lampu proyektor sehingga pernyataan mengenai kandungan merkuri pada lampu proyektor umumnya ditulis di bagian bawah buku manual, di bagian Warning.
Selain itu, Casio mampu menyediakan proyektor teknologi hybrid antara LED dan laser yang sanggup bertahan hingga 20.000 jam pemakaian.
"Maka dari itu, dengan bangga kami menyatakan bahwa sumber cahaya proyektor Casio menggunakan teknologi hybrid antara Led dan laser yang sanggup bertahan hingga 20 ribu jam pemakaian," kata.
Selain ramah lingkungan, proyektor Casio juga hemat energi, biaya perawatan yang rendah, dust resistance design, memiliki desain yang compact dan stylish serta dilengkapi fitur-fitur yang menarik, misalnya quick on/off dan sebagainya.
Kiprah Casio
Casio juga merintis program sekolah model sebagai bentuk kontribusi Casio terhadap penikngkatan kompetensi peserta didik jenjang pendidikan menengah di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
"Casio akan membuktikan bahwa penggunaan kalkulator ilmiah di dalam kelas meningkatkan kualitas pembelajaran. Ada 10 SMA dan 10 SMK yang dipilih Casio dan Kemendikbud dari seluruh Indonesia yang terlibat dalam program ini," kata Hirokazu.
Casio juga melangkah maju bersama PT. Gilang Agung Persada untuk produk jam tangan, PT. Sahabat Utama TraCo untuk produk kalkulator dan kamus elektronik, PT. Kairos Multi Jaya untuk produk alat musik elektronik, dan PT. Datascript untuk produk proyektor. Bersama keempat distributor ini, Casio optimis bahwa pertumbuhan bisnis di masa mendatang pun akan terus meningkat.
"Dengan semangat kreativitas dan keinginan untuk berkontribusi kepada masyarakat, dan dengan dukungan penuh para distributor dan dealer, kami sangat yakin pertumbuhan
bisnis Casio di Indonesia dari tahun ke tahun akan terus meningkat," tutup Satoh.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR