Apple telah menunaikan kewajibannya dengan membayar USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.389 triliun kepada pengembang sejak App Store berdiri 2008 hingga 4 Juni 2018.
Apple membayarkan USD20 juta kepada para pengembang pada periode Juni 2016 ke Juni 2017 dan USD 30 juta kepada para pengembang pada periode Juni 2017 ke Juni 2018.
"Saat ini jangkauan toko aplikasi Apple mencapai 118 negara," kata Tim Cook (CEO Apple) dalam ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2018.
Apple mencatat ada 500 juta pengunjung mingguan ke toko aplikasi mereka.
"Kami percaya bahwa coding adalah keterampilan penting dan percaya bahwa itu harus diajarkan oleh setiap sekolah di dunia. Apple mengubah dunia dan menjadikannya tempat yang lebih baik adalah segalanya bagi kita," pungkasnya.
Bisnis Iklan
Apple akan mulai serius merambah bisnis iklan karena penurunan penjualan smartphone global. Saat ini Apple masih fokus menjual peranti keras seperti iPhone, iPad, dan lainnya sebagai prioritas pemasukan.
Apple pun telah bertemu dengan sejumlah perusahaan seperti Snap, Pinterest dan perusahaan lainnya untuk beriklan di jaringan iklan Apple.
Nantinya, iklan itu akan didistribusikan melalui sejumlah aplikasinya di iOS seperti dikutip The Verge.
Apple sudah mulai menjual jasa iklannya di App Store dan mencatatkan pemasukan sebesar USD 1 miliar.
Apple pun tetap tidak akan pernah memanfaatkan data penggunanya untuk mencari keuntungan dan menjual data penggunanya kepada pengiklan.
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR