Qualcomm resmi meluncurkan prosesor terbarunya Snapdragon 850 yang akan menjadi penerus Snapdragon 845 dan Snapdragon 835 dalam ajang Computex 2018 di Taipei, Taiwan.
Qualcomm merancang Snapdragon 850 untuk laptop dengan OS Windows 10 dan laptop 2-in-1. Qualcomm memastikan Snapdragon 850 hanya akan dipakai di PC, dan tidak untuk smartphone karena Snapdragon 850 merupakan Snapdragon 845 yang sudah dimodifikasi.
Kehebatannya, prosesor 850 sangat tangguh dalam hal konektivitas dan daya tahan baterai yang mampu hidup hingga 25 jam.
Kecepatan performa CPU Snapdragon 850 juga meningkat dari 2,6GHz menggunakan Kryo 280 menjadi 2,95GHz menggunakan Kryo 385. Prosesor Snapdragon 850 juga mengusung teknologi artificial intelligence dan asisten cerdas.
Snapdragon 850 mengusung pemrosesan grafis GPU Adreno 630 dengan prosesor vektor Hexagon 685 yang mampu merekam dan memutar video beresolusi 4K HD dengan peningkatan perfoma grafis sampai 30 persen.
Qualcomm mengklaim Snapdragon 850 menawarkan peningkatan performa sebesar 30 persen, daya tahan baterai sebesar 20 persen dan kecepatan transfer data yang 20 persen lebih kencang dibanding Snapdragon 835.
Qualcomm merancang Snapdragon 850 berdasarkan pabrikasi 10 nm, dan dipasangkan dengan modem X20.
Snapdragon 850 menawarkan teknologi Gigabit LTE untuk kemudahan mendapatkan jaringan WiFi. Teknologi Gigabit LTE-nya berasal dari modem Snapdragon X20 LTE yang mengusung peningkatan signifikan dibandingan modem LTE sebelumnya.
Kini, perangkat berbasis prosesor Snapdragon 850 dapat mengunduh file berkapasitas 50 MB dalam waktu 10 detik seperti dikutip The Verge.
Untuk sektor audio, prosesor Snapdragon 850 menggunakan Spectra 280 ISP bersama Aqstic dan audio aptXHD yang mampu menghasilkan virtual surround sound lewat 3,5mm jack atau audio USB type C.
Laptop Windows 10 pertama dengan Snapdragon 850 akan hadir di pasaran pada akhir 2018. Sayangnya, belum diketahui berapa harga perangkat tersebut. Namun, Qualcomm mengonfirmasi salah satu produk Samsung akan menggunakan prosesor tersebut.
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR