Penjahat siber selalu pintar mencari celah rentan keamanan untuk melancarkan serangan sibernya. Kali ini hacker mengincar para pengunjung yang datang ke ajang bergengsi sepak bola Piala Dunia 2018 di Rusia.
Conor Deanw-McKenna (Peneliti dari Universitas Birmingham Inggris) menyatakan para pelaku siber itu akan mengincar orang asing yang datang ke Rusia. Hacker akan menggunakan beragam metode untuk mendapatkan informasi pribadi dari korbannya, salah satu pintu masuknya melewati Wi-Fi publik.
"Kontrol keamanan yang lemah pada Wi-Fi publik memudahkan hacker mencuri data Anda saat sedang browsing. Jika kamu menggunakan password atau mengirimkan informasi sensitif, hacker bisa mencuri data tersebut," katanya seperti dilansir dari laman Express.
Selain itu, banyak aplikasi palsu yang meminta data personal penggunanya ketika ingin membeli tiket piala dunia 2018.
Sementara itu Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) memperingatkan warga AS yang ingin nonton Piala Dunia 2018 untuk tidak membawa perangkat elektronik ke Rusia karena banyak hacker dan pemerintah Rusia yang bisa meretas perangkat warga AS.
"Anda akan menjadi sasaran empuk oleh para peretas dan pemerintah Rusia. Jika Anda bisa tanpa perangkat selama di Rusia, tentunya Anda akan aman tetapi sepertinya mustahil," kata William Evanina (Direktur Pusat Kontra dan Keamanan Nasional AS) seperti dikutip CNET.
Solusinya, Anda bisa menggunakan perangkat elektronik yang berbeda ketika berada di Rusia atau Anda bisa mencabut baterai ketika perangkat tidak digunakan.
"Data apa pun di perangkat elektronik dapat diakses termasuk informasi yang mengungkapkan identitas unik Anda," ungkapnya.
Sebelumnya, peneliti ESET juga mendeteksi sejumlah email spam Piala Dunia 2018 untuk mengambil keuntungan dari semakin memuncaknya perhatian penggemar sepak bola dunia. Spam itu menyebar secara masif dan luas di Internet melalui media sosial, email, atau aplikasi kirim pesan.
Spam itu memiliki tugas untuk menipu dengan berbagai teknik social engineering yang dengan persuasif menjebak korban dan mengambil uang mereka.
Piala Dunia 2018 akan diselenggarakan di Rusia mulai 14 Juni hingga 15 Juli 2018. Partai pembuka akan mempertemukan tuan rumah Rusia dengan Arab Saudi.
Source | : | CNET,express |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR