Kasus kematian manusia karena ledakan smartphone kembali terjadi.
Kali ini Nazrin Hassan (CEO Cradle Fund), sebuah perusahaan venture capital atau modal ventura asal Malaysia harus merenggang nyawa karena terkena ledakan smartphonenya yang sedang diisi daya atau di-charge.
Hasil autopsi mengungkapkan Hassan meninggal dunia karena komplikasi luka bakar smartphone yang meledak di dekatnya.
Ada beberapa titik bagian smartphone yang mengalami panas berlebih (overheat) dan meledak sehingga menyebabkan luka di bagian belakang kepala dan tulang belakang Hassan.
"Cradle telah kehilangan seorang jenius yang visioner dan kreatif, dan dunia telah kehilangan manusia yang luar biasa. Bagi kami, yang cukup beruntung bisa mengenal dan bekerja dengan Nazrin, telah kehilangan teman baik dan mentor yang menginspirasi," kata Craddle Razif Aziz (Chief Operation Officer) seperti dikutip Channel News Asia.
Menurut saudara ipar Hassan yang tak ingin disebutkan namanya, kasur juga ikut terbakar tetapi Hassan sudah tak bernyawa ketika insiden terjadi.
Pihak kepolisian setempat sebelumnya sempat menduga Hassan terjebak di dalam kamar di rumahnya ketikan ledakan terjadi dan meninggal karena menghirup asap.
Hassan (45) juga meninggalkan istri dan keempat anaknya.
Source | : | channelnewsasia |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR