Apa yang dihadirkan Samsung Galaxy J7+ bukan merupakan sesuatu yang baru. Namun fitur, kinerja, serta kemampuan kedua kameranya, membuat Samsung Galaxy J7+ menjadi pilihan menarik di kelas menengah. Sayang harganya relatif tinggi.
Plus: Bodi solid, kamera belakang ganda dengan bokeh yang bisa diatur, kemampuan menghasilkan bokeh pada kamera depan, lampu kilat di kamera belakang dan depan, ada fingerprint sensor dan face recognition, layar superAMOLED Full HD dengan Corning Gorilla Glass 3.
Minus: Harga kurang menarik, bodi licin.
Spesifikasi
SoC | MediaTek MT6757 Helio P20 (otca core Cortex-A53 sampai 2,3 GHz plus Mali-T880 MP2) |
RAM | 4 GB |
Media simpan internal | 32 GB |
Selot SIM | Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara hibrida) |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 4.1, A2DP, LE, GPS, A-GPS, GLONASS, BDS, radio FM, jack audio 3,5 mm, micro-USB, USB OTG |
Sensor | Accelerometer, fingerprint, gyro, geomagnetic, RGB light, proximity |
Kamera | Belakang: 13 MP + 5 MP (f/1.7 + f/1.9), autofocus, LED flash, video 1080p Depan: 16 MP, f/2.0, LED flash, video 1080p |
Layar | 5,5″ IPS LCD 1.920 x 1080 pixel |
Baterai | Li-ion 3.000 mAh |
Dimensi/bobot | 15,24 x 7,47 x 0,79 cm/180 gr |
Sistem operasi | Android 7.1.1 Nougat |
Situs | www.samsung.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp4.999.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR