Setelah lebih kurang tiga tahun, Apple resmi menyetop produksi dan distribusi MacBook Pro 2015.
Pengumuman ini berbarengan dengan dirilisnya MacBook Pro 2018 teranyar yang diklaim membawa performa paripurna.
MacBook 2015 sendiri merupakan salah satu yang membawa inovasi signifikan ketika pertama kali diperkenalkan. Salah satu yang paling menonjol adalah teknologi trackpad dengan julukan “Force Touch”.
Sensor di dalam Force Touch lebih peka tekanan, sehingga responsnya akan berbeda ketika ditekan lembut atau kuat. Tiap jari-jari yang menyentuh pun dikenali oleh Force Touch.
Laptop ini juga menjadi yang terakhir menggunakan konektor kabel charger “MagSafe”. Konektor tersebut memanfaatkan magnet dan menjadi ciri khas MacBook Pro selama bertahun-tahun.
Sebagai gantinya, Apple menyematkan USB-C pada MacBook Pro 2016. Ada yang setuju dengan keputusan Apple, tetapi tak sedikit pula yang menganggap MacBook Pro 2015 dengan MagSafe lebih bagus.
Dari segi spesifikasi, MacBook Pro 2015 sebenarnya masih mumpuni hingga hari ini. Produk tersebut memakai prosesor Intel Core generasi kelima dengan kecepatan clock 3,1 GHz yang bisa dimaksimalkan hingga 3,4 GHz.
Chip grafisnya juga dari Intel Iris Graphics 6100. Spesifikasi ini memungkinkan ketepatan dan kecepatan penghantaran grafis yang mumpuni, output-nya 1,6 GBps.
Ketika pertama kali dirilis, MacBook 2015 dibanderol dengan harga Rp 17 jutaan hingga Rp 23,5 jutaan. Kisaran harga itu tak jauh beda dengan para penerus setelahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Laptop MacBook Pro 2015 Tutup Usia".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR