Toko waralaba terbesar di Amerika Serikat (AS) Walmart mengadopsi solusi cloud Microsoft Azure selama lima tahun kedepan.
Kerjasama itu memungkinkan Microsoft menggunakan peranti lunak IoT dan Kecerdasan Buatan (AI) Microsoft.
Walmart lebih memilih solusi cloud Microsoft Azure bertepatan dengan Amazon menggelar Amazon Web Services New York Summit. Keputusan Walmart yang menggandeng Microsoft Azure itu memupuskan harapan Amazon Web Services (AWS).
Walmart akan menggunakan seluruh solusi Azure untuk menunjang infrastruktur teknologi digitalnya termasuk Microsoft 365. Sebelumnya, Walmart sudah menjadi pelanggan Microsoft untuk solusi front-end tetapi tidak termasuk machine learning, AI dan manajemen data.
"Microsoft akan membantu para mitra retail untuk mengoptimalkan harga barang dengan machine learning," kata Doug McMillon (CEO Walmart) seperti dikutip zdnet.
Selain Amazon, Walmart juga menggandeng Google untuk pengadaan layanan rumah pintar e-commerce. Tentunya, bergabungnya Walmart, bukanlah tangkapan "kakap" bagi Microsoft lantaran perusahaan teknologi besar GE juga menggandeng Microsoft untuk solusi IoT.
Walmart.com dan Samsclub.com juga akan mengadopsi Azure serta Walmart akan memigrasikan segala aplikasinya ke cloud.
Source | : | ZDNet |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR