Ironisnya lagi, MacBook Pro 15 inci 2017 dengan prosesor Core i7 mampu menyelesaikan rendering video yang sama dalam waktu lebih singkat, yakni 35 menit.
Padahal spesifikasinya berada di bawah MacBook Pro 15 inci dengan Core i9. Lee turut menhadirkan laptop Windows 10 milik Gigabyte, Aero 15X dengan Core i7-8750H yang sanggup menyelesaikan rendering hanya dalam 7 menit.
Meski Premiere Pro dalam hal ini memang lebih dioptimalkan untuk Windows ketimbang Mac OS, selisih kinerja antara MacBook Pro 15 inci berprosesor Core i9 dan laptop Windows mestinya tak sedemikian jauh.
Apple menjual MacBook Pro 15 inci dengan banderol mulai 2.399 dollar AS atau setara Rp 34,8 juta (dengan prosesor Core i7). Calon pembeli bisa upgrade prosesor ke Core i9 dengan harga mulai 2.799 dollar AS atau sekitar Rp 40,6 juta.
Banderol MacBook Pro 15 inci dengan spesifikasi maksimum, mencakup prosesor Core i9-8950HK, RAM DDR4 32 GB, dan media penyimpanan SSD 4 TB mencapai kisaran 6.699 dollar AS atau hampir Rp 100 juta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Ini Buktikan MacBook Pro Baru Tak Tahan Panas".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR