Saat ini ada dua smartphone flagship Samsung di pasar yaitu Samsung Galaxy S-series dan Galaxy Note.
Samsung terus memperbarui kedua varian itu setiap tahunnya, Samsung sudah meluncurkan Samsung Galaxy S9 dan akan meluncurkan Galaxy Note 9 di New York pada 9 Agustus ini.
Namun, Samsung akan merampingkan smartphone flagshipnya dengan menggabungkan kekuatan Galaxy S dan Galaxy Note menjadi satu di masa depan. Hal itu membuat Samsung hanya memiliki satu smartphone flagship setiap tahunnya.
Sejak Jay Lee (Wakil Ketua Samsung) bebas dari penjara, Lee akan fokus merombak portofolio smartphone perusahaan, termasuk penggabungan Galaxy Note dan seri Galaxy S-series.
Lee melihat Samsung harus menggabungkan kedua smartphone flagshipnya itu karena munculnya ancaman perusahaan-perusahaan smartphone asal Tiongkok dan tugas atau segmentasi pasar Galaxy S dan Galaxy Note yang saling tumpang tindih.
Nantinya, Samsung akan menyingkirkan Galaxy Note-series dan menjadikan Galaxy S-series sebagai satu-satunya smartphone flagship.
Kemungkinan, Samsung hanya meluncurkan satu smartphone flagship yaitu Galaxy S10+ dengan dukungan S Pen Stylus pada tahun depan seperti dikutip Gizmochina.
Strategi baru perusahaan itu dapat menghemat jutaan dolar dalam pengembangan, produksi, dan pemasaran.
Galaxy Note 9
Bocorannya, Galaxy Note 9 akan mengusung Display Infinity S-AMOLED 6,3 inci, prosesor Snapdragon 845 untuk pasar AS, Kanada, Amerika Latin, Tiongkok, Hong Kong dan Jepang. Sisanya, akan mendapatkan prosesor Exynos 9810.
Galaxy Note 9 akan memiliki RAM 6GB dan penyimpanan internal 128 GB dengan kamera belakang ganda dengan aperture variabel. Smartphone itu juga akan memiliki baterai 4.000 mAh.
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR