Setelah rumor akuisisi yang beredar bulan lalu, akhirnya BitTorrent secara resmi mengumumkan akuisisi perusahaannya oleh startup blockchain, Tron. Perusahaan berbagi data peer-to-peer ini mengonfirmasi sendiri kabar itu melalui blog resminya.
Tidak disebutkan berapa nominal akusisi perusahaan tersebut, namun dalam kesempatan lain, Tron pernah mengatakan membayar 126 juta dollar AS (sekitar Rp 1,8 triliun) untuk membeli BitTorrent.
Berbeda dengan Tron yang masih seumur jagung di dunia startup blockchain, BitTorrent lebih dahulu berdiri tahun 2004 silam di San Fransisco, AS. Bisa dibilang, BitTorrent menjadi pelopor protokol berbagi data peer-to-peer yang tidak lagi menggunakan satu server sebagai sumber.
BitTorrent menggunakan komputer pengguna untuk mengunduh atau mengunggah data secara simultan. Dilansir Tech Crunch, BitTorrent mengaku memiliki 100 juta pengguna aktif global, termasuk klien self-titled dan BitTorrent Now yang akan fokus pada data video dan musik kedepannya.
BitTorrent akan mengelola kliennya bersama Tron untuk mendukung pengembangan bisnis global Tron yang berambisi untuk membuat ekosistem terdesentralisasi terbesar di dunia.
Kepada para kliennya, BitTorrent mengatakan jika tidak ada rencana perubahan layanan terkait akusisi Tron ini termasuk bisnis mata uang digital.
"Kami tidak memiliki rencana untuk menambang cryptocurrency (mata uang digital) saat ini atau di masa yang akan datang," tulis BitTorrent.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Startup Mata Uang Digital Resmi Akuisisi BitTorrent".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR