Para pabrikan kamera Jepang sedang berlomba mengumumkan produk baru dari segmen atas (flagship).
Setelah Nikon dan Canon meluncurkan kamera mirrorless full-frame, kini giliran Fujifilm dengan X-T3 yang baru saja diresmikan.
X-T3 adalah kamera mirrorless generasi keempat dari Fujifilm yang menerapkan sejumlah pembaruan dibandingkan X-T2 terdahulu.
Di jantungnya kini tertanam paduan sensor APS-C Xtrans CMOS 4 resolusi 26,1 megapiksel dan chip pengolah gambar X-Processor 4.
X-Processor 4 yang memiliki CPU quad-core diklaim memiliki kinerja komputasi yang 3 kali lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.
Fujifilm X-T3 pun disebut mampu melacak pergerakan subyek foto (continuous AF) dengan lebih baik dari X-T2.
Soal kemampuan fokus ini, X-T3 dibekali dengan titik AF phase detect sebanyak 425 dan contrast detect sebanyak 169, dengan burst rate 11 FPS. Sensitivitas AF kini mencapai -3 EV (dari -1 EV pada X-T2) sehingga X-T3 seharusnya lebih mudah mengunci fokus dalam situasi low-light.
Fitur-fitur autofokus X-T3 seperti Face Detection dan Eye Detection yang juga befungsi dalam mode AF-C, kini bisa pula digunakan ketika merekam video. Fujifilm X-T3 mampu merekam video hingga resolusi 4K 60 FPS dalam format H.264/ MPEG-4 dan H.265/ HEVC.
Dari segi fisik, fitur baru yang paling terasa mungkin adalah layar tilting LCD 3,2 inci di bagian punggung yang kini mendukung touch input, dan tambahan jack headphone untuk memonitor audio saat merekam video.
Fitur lain dari X-T3 termasuk rentang sensitivitas ISO 160-12.800, electronic view finder OLED 3,69 megapiksel dengan magnifikasi 0,75x, slot kartu memori ganda, USB charging, serta konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth.
Dirakit di China Fujifilm berencana menjual X-T3 mulai 20 September mendatang. Banderol harganya dipatok di angka 1.500 dollar AS (Rp 22,4 juta) untuk versi body-only. Ada juga versi kit dengan lensa Fujinon XF 18-55 mm f/2.8-4 OIS seharga 1.900 dollar AS (Rp 28,3 juta).
Pilihan warna yang disediakan Fujifilm untuk X-T3 adalah black dan silver. Meski lebih canggih dan memiliki serangkaian fitur anyar, harga X-T3 justru lebih murah sekitar 100 dollar AS dibandingkan dengan X-T2 pada saat peluncurannya dulu seperti dikutip The Verge.
Fujifilm memindahkan proses perakitan X-T3 ke China, dari sebelum-sebelumnya di Jepang. Jika dulu tulisan “Made in Japan” dipamerkan di tempat yang mencolok pada body X-T2, keterangan serupa yang kini merujuk pada tempat perakitan X-T3 terkesan disembunyikan di belakang layar LCD.
Meski demikian, dari kesan awal yang ditimbulkan, beberapa reviewer online menyebutkan bahwa Fujifilm X-T3 tetap terasa kokoh dan padat seperti pendahulunya.
Kamera ini memang memiliki bodi berbahan logam magnesium dan memiliki pelindung cuaca (weather-sealed).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mirrorless Kelas Atas Fujifilm X-T3 Resmi Meluncur, Harganya?",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR