Karakter yang beraksi di dalam sebuah video game atau mobile game bisa menginspirasi penggunanya untuk mengikuti gayanya.
Namun, tidak semua pengguna menyalurkan inspirasinya itu untuk hal-hal yang positif.
Sayangnya, Xu Tianci asal Haimen, Jiangsu, Tiongkok yang berusia 13 tahun itu harus tewas terjatuh dari lantai empat apartemen karena sangat terobsesi dengan game mobile populer PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG.
Ibunya Tianci pun sangat sedih dan menyalahkan PUBG karena telah mempengaruhi putranya untuk melompat dari gedung hingga meninggal dunia.
PUBG sendiri adalah game petualang survival dengan jumlah pemain hingga 100. Di dalam permainan, para pemain akan terjun payung ke sebuah pulau dan mencari senjata serta peralatan untuk membunuh orang lain.
Karakter PUBG itu dapat berlari-lari dan menembak orang lain dengan cara melompat dari bangunan dan gedung tanpa terluka atau meninggal.
Dari gaya permainan yang ekstrem itu, Ibu Tianci percaya bahwa PUBG membuat putranya dapat mencontek karakter PUBG dapat melompat turun dari gedung tanpa cedera apa pun.
Ibu Tianci pun berniat menuntut perusahaan yang mengembangkan PUBG karena telah mempengaruhi banyak orang lain.
Baca Juga : Tembus 100 Juta Unduhan, Inilah Daya Tarik Game Mobile PUBG
Bukan Kasus Pertama
"Saya ingin meningkatkan kesadaran tentang masalah ini sehingga anak-anak yang mudah dipengaruhi tidak akan terpengaruh oleh game ini. Saya lebih memilih anak saya
kembali daripada uang. Saya harap tak ada orangtua lain yang akan mengalami hal yang sama seperti saya," ungkap ibu Xu seperti dikutip ET Today.
Sebelumnya, juga telah terjadi insiden di Tiongkok. Seorang anak laki-laki mendorong ayahnya yang sedang menuruni tangga karena tak ingin bermain PUBG
dengannya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR