OVO mengumumkan Budi Kusmiantoro sebagai Chief Technology Officer (CTO) yang baru di Indonesia. Budi memiliki pengalaman software engineering selama 20 tahun di perusahaan Silicon Valley seperti Google.
Sebelumnya, Budi menjabat VP of Engineering Traveloka yang berperan dalam memperbesar platform tersebut dan menjadikan Traveloka salah satu start-up unicorn di Indonesia.
Budi juga memegang posisi engineering leader di beberapa perusahaan teknologi terkemuka di Silicon Valley, termasuk Senior Engineering Manager di Google dan Team Architect di Paypal.
Budi mengatakan Saat ini Ovi telah menjadi platform pembayaran digital dengan penerimaan terluas dan Ovo akan membangun layanan dan fitur baru yang benar-benar dapat membuat hidup lebih mudah bagi UMKM dan konsumen di seluruh Indonesia.
"Saya sangat senang dapat mengambil peran di OVO dan memiliki kesempatan yang luar biasa untuk menyelesaikan tantangan terbesar di Indonesia," katanya.
Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, dompet digital OVO tersedia di lebih dari 60 juta ponsel dan sebentar lagi tersedia di lebih dari 350,000 gerai di 212 kota, mengungguli perusahaan dompet digital lain di Indonesia.
Baru-baru ini, OVO juga mengumumkan telah menjadi platform pembayaran nomor 1 berdasarkan volume pembayaran dan merupakan satu-satunya platform di Indonesia yang diterima secara luas di seluruh toko ritel dan membentuk perekonomian sebesar 96%.
OVO sudah diterima di 90% mall di Indonesia, termasuk hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir dan jaringan rumah sakit terkemuka.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR